Nazhir wakaf nasional berfoto bersama Deputi Komisioner OJK Mulya Siregar (baju merah) dan Deputi Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Ascarya (duduk) dalam Soft Launching Forum Wakaf Produktif, Rabu (7/12).

Agenda Forum Wakaf Produktif untuk Menjawab Tantangan Wakaf

Ada lima agenda forum wakaf produktif agar pengembangan wakaf berkelanjutan.

Badan Wakaf Indonesia (BWI) berinisiatif untuk mengintensifkan program edukasi wakaf kepada masyarakat agar pemahaman tentang wakaf menjadi lebih baik dan holistik. Menyadari wakaf berkaitan erat pula dengan dunia usaha, terutama sektor ekonomi produktif, maka BWI bersama beberapa nazhir wakaf nasional seperti Dompet Dhuafa, Global Wakaf dan Al Azhar merasa perlu membangun pemahaman yang utuh untuk menjadikan wakaf sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat.

Berbicara wakaf yang erat kaitannya dengan pengelolaan aset masyarakat dan pengembangannya menjadi sektor ekonomi produktif, BWI juga berkepentingan untuk melibatkan otoritas moneter dan Otoritas Jasa Keuangan serta perbankan menjadi stakeholder penting dalam bingkai strategi pengembangan wakaf nasional. Jalinan stake holder ini kedepannya diharapkan berlangsung sinergis dan berkelanjutan untuk menjalankan lima agenda sebagai berikut:

1. Mengubah mindset masyarakat bahwa wakaf dapat dikerjakan dalam bilangan kecil sehingga tidak selalu dikerjakan dalam bilangan besar yang identik dengan kemampuan kelas menengah ke atas. Itu artinya seluruh segmen masyakarat dapat menunaikan wakaf sesuai kemampuannya masing-masing melalui nazhir yang dapat menghimpun dan mengelolanya.

2. Melakukan optimalisasi pengelolaan aset wakaf agar menjadi sumber ekonomi produktif yang dapat meningkatkan produksi serta menyerap lapangan pekerjaan.

3. Optimalisasi sektor ekonomi ini juga akan memberikan multiplier effect positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk kalangan mauquf alaih atau penerima manfaat surplus wakaf yang dikelola.

4. Sinergitas antar stakeholder dunia wakaf yang berfungsi sebagai saling berbagi dan saling meningkatkan kompetensi pengelolaan aset wakaf yang menjamin keberlangsungan usahanya.

5. Pentingnya peran perbankan untuk melakukan terobosan-terobosan yang positif dalam menstimulasi dunia usaha berbasis aset wakaf.

Mengingat pentingnya kelima agenda tersebut di atas, maka BWI bersama beberapa nazhir wakaf nasional bersepakat untuk membentuk Forum Wakaf Produktif sebagai wadah bagi pengembangan pengelolaan aset wakaf yang selama ini ada dan tersebar di antara para nazhir wakaf. Kemudian, sebagai upaya lebih menguatkan keberadaan forum ini maka BWI dan para nazhir wakaf juga berkeinginan untuk menjadi inisiator “Gerakan Wakaf Produktif” dan mencoba menginisiasi pencanangan “Hari Wakaf Produktif Nasional”.

Saatnya menstimulasi dunia usaha berbasis aset wakaf! Click To Tweet