Akhlak, Pahala Terbesar di Akherat

Kalau akhlak sudah mulia, umat Islam bisa sejahtera lahir bathin.

Dalam  tausyiahnya pada Zikir dan Shalawat untuk Negeri di haul almarhum Presiden Soeharto di Masjid Agung At-Atin, Jakarta, Sabtu malam (11/3), Abdullah Gymnastiar berharap pertemuan umat Islam dalam balutan doa dan zikir ini diridhoi Allah SWT.

Karena menurut Aa Gym demikian sapaanya, satu-satunya yang penting dalam hidup kita adalah Allah SWT meridhoi. Semoga pertemuan ini menjadi jalan kita  bisa bertemu di surga. “Karena saya lihat wajah-wajah yang hadir ini, bakal meninggal semuanya. Dunia hanya mampir, mempeng hidup mari kita persembahkan yang terbaik dari hidup kita,” ucap Aa.

Aa Gym pun bertanya kepada jamaah, yakni mengapa Rasulullah Shallallahu ‘allahi wasallam di utus ke bumi? Yang bisa menjawab, kata AA, akan dihadiahkan umrah, pertemuannya di depan Masjidil Haram.

Satu-persatu jamaah menjawab dengan antusias. Seperti halnya seorang ibu :” Untuk menyebarkan agama Islam supaya sukses selalu,” jawab ibu itu. Aa Gym pun membenarkan jawaban ibu itu, namun sayangnya bukan jawaban itu yang dimaksudkan.

Kemudian, seorang ibu  menjawab :” Untuk menyelamatkan umat manusia”. Aa Gym pun menimpal jawaban ibu itu. Yakni kata Aa, “Nggak boleh ngarang harus yang ada dalilnya.”

Giliran seorang ibu yang ketiga  dengan sempurna menjawab pertanyaan itu :”Untuk menyempurnakan ahlak manusia.” Aa Gym pun membenarkan jawaban itu.

Menurut Aa Gym, jadi Rasullullah Shallallahu ‘allahi wasallam diutus ke bumi adalah untuk menyempurnakan ahlak manusia. “Hamba diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan ahlak.”  Tidak menyebutkan untuk mensejahterakan, tidak menyebutkan untuk mencerdaskan umat.  “Kenapa? Karena kalau ahlak sudah mulia, itu umat bisa sejahtera lahir bathin,” kata Aa Gym.

Aa Gym mengatakan,  kalau ingin tahu siapa orang Islam yang paling benar pemahaman Islamnya maka lihatlah ahlaknya. Siapa yang ibadahnya paling bagus, lihat ahlaknya, dan siapa yang imannya teguh, lihatlah ahlaknya. Maka pahala terbesar di akherat adalah ahlak,” tegas Aa Gym disambut pekik Allahu Akbar jamaah.

Pemilik Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini pun melanjutkan pertanyaan untuk para jamaah, yaitu ahlak itu datang dari mana? “Hadiahnya ibadah haji, bertemunya di Arafah. Ngacung …hallo…jawab siapa yang bisa?,” tanya Aa Gym.

Lagi-lagi seorang ibu menjawab dengan sempurna :”Kalbu, Aa,” jawabnya. Aa Gym pun membenarkan jawaban ibu itu. Rasulullah Shallallahu ‘allahi wasallam, kata Aa Gym, sudah mengingatkan ketahuilah bahwa dalam diri ini ada sesuatu, yakni kalau dia baik, baik seluruhnya. Kalau dia buruk, buruk seluruhnya.

Aa Gym: Kita sedang krisis akhlak! Click To Tweet

“Jadi maaf, kalau ingin tahu krisis di negeri kita menurut saya sih bukan krisis politik dan krisis ekonomi, tapi krisis ahlak,” pungkas Aa Gym.