Asbanda Bidik Tiga Proyek Besar Sebelum Akhir 2016

Target pembiayaan mencakup jalan tol hingga industri kelapa sawit.

Enam bank syariah telah bersinergi membiayai proyek jalan tol Soreang-Pasir Koja, yang lima bank diantaranya adalah unit usaha syariah (UUS) bank pembangunan daerah (BPD). Catatan itu menunjukkan bahwa perbankan syariah mampu berkontribusi pada pembiayaan proyek berskala besar.

Soliditas UUS milik BPD dalam pembiayaan sindikasi untuk proyek infrastruktur ini menjadi bukti keberlanjutan sinergi antar BPD dalam Asosiasi BPD (Asbanda) untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Partisipasi masing-masing UUS BPD dinilai akan semakin memperkuat kemampuan industri perbankan syariah dalam menyediakan dana untuk pembangunan yang diprogramkan oleh pemerintah.

Setelah pembiayaan sindikasi syariah proyek jalan tol Soreang-Pasir Koja, UUS BPD yang tergabung dalam Asbanda memiliki komitmen untuk melanjutkan penyaluran pembiayaan kepada proyek-proyek lainnya. Sejumlah proyek pembangunan jalan tol, pembangkit listrik dan energi, bandara dan pelabuhan yang telah diprogramkan pemerintah saat ini telah masuk dalam processing list untuk dibiayai oleh UUS BPD secara kolektif.

Direktur Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya menuturkan, pihaknya mengharapkan akan ada tiga proyek lagi yang akan closing tahun ini. “Ada di industri kelapa sawit, pendukung jalan tol Batang-Semarang dan multifinance mobil baru dan bekas dengan skema sindikasi syariah di Asbanda,” ungkapnya, Kamis (22/9).

Ia mengklaim, mandat untuk tiga pembiayaan tersebut sudah didapatkan dan diskusi awal dengan 10 UUS BPD juga sudah dilakukan. “Melalui ini kami ingin menunjukkan bahwa bank syariah bisa melakukan struktur pembiayaan melalui sindikasi,” cetus Hanawijaya.

Lima UUS BPD yang bersinergi membiayai proyek jalan tol Soreang-Pasir Koja menyalurkan pembiayaan senilai Rp 700 miliar dari total plafon sebesar Rp 834 miliar. Sisanya sebesar Rp 134 miliar disalurkan oleh Bank Muamalat. Dalam pembiayaan tersebut, UUS BPD Jateng dan Bank Muamalat bertindak sebagai Lead Arranger.