BNI Syariah Bidik Pembiayaan Umroh Rp 400 M

Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umroh menjadi salah satu produk unggulan BNI Syariah di tahun ini.

bni syariahhDi lini pembiayaan BNI Syariah memiliki produk unggulan pembiayaan kepemilikan rumah Griya iB Hasanah. Namun, di tahun ini anak usaha BNI itu akan berupaya menggenjot produk Fleksi iB Hasanah Umroh sebagai produk unggulan yang mendampingi Griya iB Hasanah.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah Kukuh Rahardjo mengatakan, permintaan masyarakat untuk berumroh saat ini cukup tinggi mengingat masa tunggu haji kini semakin lama. Masa tunggu haji sudah mencapai 10-15 tahun dan haji plus bisa antara 5-7 tahun. “Melihat keinginan haji masyarakat cukup tinggi dan masa tunggu yang panjang jadi membuka kesempatan bagi bank syariah untuk memfasilitasi masyarakat berumroh,” katanya, pekan lalu.

Menilik dari masih tingginya permintaan umroh, ia pun menargetkan dapat menghimpun pembiayaan umrah hingga Rp 400 miliar tahun ini. “Biaya umroh setiap nasabah Rp 50 juta, jadi setidaknya kami menargetkan membiayai umroh 8000 nasabah,” ujar Kukuh.

Di sisi lain, Kukuh mengakui fasilitas pembiayaan umroh oleh bank syariah belum tersosialisasi dengan baik. “Umumnya masyarakat menanyakan tentang pembiayaan umroh karena selama ini terinformasi umroh tidak bisa diberi pembiayaannya seperti haji, padahal bank syariah bisa membiayai umroh,” tukasnya.

Untuk mendongkrak pembiayaan umroh, lanjutnya, BNI Syariah menjalin kerja sama dengan biro perjalanan haji dan umroh dan komunitas-komunitas. Kontribusi pembiayaan umroh sendiri masih terbilang kecil di tahun ini, yaitu baru dua persen dari total pembiayaan BNI Syariah per Maret 2016 yang sebesar Rp 17 triliun.

Maksimum pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umroh adalah sebesar Rp 200 juta per nasabah. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 3 tahun atau 5 tahun untuk nasabah payroll BNI atau BNI Syariah. Angsurannya pun tetap tidak berubah sampai lunas.