Jajaran Direksi Danamon saat pemaparan kinerja Danamon semester pertama 2014.
Jajaran Direksi Danamon saat pemaparan kinerja Danamon semester pertama 2014.

Kredit Danamon Tumbuh 13%, Capai Angka Rp 141 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) pada Kamis (17/7) di Jakarta, mengumumkan pertumbuhan kredit sebesar 13% menjadi Rp 141 triliun pada semester pertama tahun 2014 dibandingkan Rp 124 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Laba bersih setelah pajak Danamon mencapai Rp 1,489 triliun pada semester pertama tahun 2014, dengan pendapatan bunga bersih atau net interest income yang tumbuh menjadi Rp 6,7 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Pada akhir bulan Juni 2014, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Regulatory Loan to Deposit Ratio) membaik menjadi 98,9% dari 105,4% pada tahun sebelumnya, sementara rata-rata rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (Average Loan to Deposit Ratio) pada paruh pertama tahun 2014 berada pada level 93,8%.

Jajaran Direksi Danamon saat pemaparan kinerja Danamon semester pertama 2014.
Jajaran Direksi Danamon saat pemaparan kinerja Danamon semester pertama 2014.

“Semester pertama tahun ini ditandai oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik yang didorong oleh permintaan ekspor yang menurun serta adanya defisit fiskal, sementara nilai tukar Rupiah terus mendapatkan tekanan. Di industri perbankan, likuiditas semakin ketat, sehingga menawarkan lingkungan operasional yang kompetitif. Namun dengan kondisi ini, kami dapat menjaga pertumbuhan kredit dan pendanaan pada level yang sehat,” papar Direktur Utama Danamon – Henry Ho.

Lebih lanjut Henry, kredit usaha mikro Danamon melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) membukukan pertumbuhan sebesar 3% menjadi Rp 20 triliun pada semester pertama tahun 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), naik sebesar 16% menjadi Rp 22,9 triliun. Kredit untuk segmen komersial, tumbuh sebesar 28% pada paruh pertama tahun 2014 dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 17,4 triliun. Kredit untuk segmen korporasi tumbuh sebesar 34% menjadi Rp 16,6 triliun pada semester pertama tahun 2014.

Pada semester pertama 2014, kredit otomotif melalui Adira Finance tumbuh sebesar 7% dibandingkan semester pertama 2013 menjadi Rp 49 triliun. “Sektor otomotif secara perlahan mulai pulih setelah adanya penyesuaian atas dampak dari aturan down payment,” ujar Chief Executive Officer dan Direktur Danamon – Vera Eve Lim menambahkan.

Pertumbuhan kredit Danamon pada enam bulan pertama tahun 2014 disertai dengan kualitas aset yang membaik. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) berada pada posisi 2,1% pada akhir semester pertama 2014 dibandingkan dengan 2,4% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Danamon membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (current accounts and savings/CASA) sebesar 17% dibandingkan semester pertama tahun lalu menjadi Rp 48,8 triliun. Secara rinci, giro atau current accounts tumbuh sebesar 25% menjadi Rp 19,5 triliun, dan tabungan atau savings tumbuh sebesar 13% menjadi Rp 29,3 triliun. Dengan pertumbuhan ini, giro dan tabungan berkontribusi sebesar 44% dari total dana pihak ketiga Danamon yang berjumlah sebesar Rp 110,4 triliun. Deposito atau time deposit tumbuh sebesar 20% menjadi Rp 61,6 triliun. Dengan demikian, total pendanaan Danamon, yang mencakup CASA, deposito, dan dana jangka panjang (long term funding), tumbuh sebesar 15% dibandingkan semester pertama tahun 2013 menjadi Rp 136,6 triliun.

Pada akhir bulan Juni 2014, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau regulatory loan to deposit ratio (LDR) mencapai 98,9%, membaik secara signifikan dibandingkan 105,4% pada semester pertama tahun 2013. Pada semester pertama tahun 2014, rata-rata LDR atau average LDR berada pada posisi 93,8%. Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan Danamon secara konsolidasi (consolidated loan to total funding) berada pada posisi 91,4% pada akhir bulan Juni 2014 dibandingkan 91,1% pada periode yang sama tahun lalu. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) konsolidasi Danamon berada pada posisi 17,7% sementara CAR standalone berada pada posisi 17,8% pada akhir bulan Juni 2014.