Dompet Dhuafa Suarakan Berantas Korupsi di Festival Anti Korupsi

Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Festival Anti Korupsi 2015 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

Stand DD-KPKFestival Anti Korupsi 2015 digelar dua hari, sejak kemarin Kamis (10/12) hingga hari ini, Jumat (11/12). Festival tersebut mengusung kampanye “Prung Hidup Jujur”. “Prung” adalah ajakan dalam Bahasa Sunda sebagai ikrar bersama dan semangat untuk memerangi korupsi melalui perbaikan diri.

Selain perusahaan BUMN, organisasi sosial dan kemanusiaan, serta usaha kecil menengah yang turut meramaikan festival tersebut, Dompet Dhuafa terpilih sebagai satu-satunya perwakilan lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf. Dompet Dhuafa membawa ajakan dari pilar pendidikan untuk memerangi dan memberantas korupsi. Baca: Fatwa MUI, Korupsi Itu Haram

“Ini menjadi sebuah penghargaan bagi Dompet Dhuafa mendapatkan undangan untuk bergabung dalam Festival Anti Korupsi 2015. Dengan hal ini, maka ajakan dan pembelajaran mengenai bahaya korupsi dapat disurakan bersama dalam kegiatan ini. Yang mana juga mendukung salah satu program pendidikan kami, yaitu Pusat Belajar Anti Korupsi yang dirintis bersama KPK beberapa waktu lalu,” ungkap Direktur Penggalangan dan Sumber Daya Dompet Dhuafa, Bambang Suherman, dalam siaran pers yang diterima mysharing, Jumat (11/12).

Pusat Belajar Anti Korupsi merupakan sebuah gerakan anti korupsi yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa bekerjasama KPK. Salah satu tugas Pusat Belajar Anti Korupsi, yaitu sebagai pusat pendidikan, pelatihan dan pencegahan korupsi. Baca: Perempuan Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi

Hadirnya Pusat Belajar Anti Korupsi merupakan bentuk nyata dukungan Dompet Dhuafa terhadap gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan bergulirnya Pusat Belajar Anti Korupsi diharapkan memberikan efek positif dan pemicu semangat generasi muda penerus bangsa dalam tumbuh bersama membangun kemandirian bangsa ini.