Dua Ma’had Tahfidz di Gaza oleh BMH

Lembaga amil zakat nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) membuka dua pondok pendidikan Alquran untuk anak-anak Palestina di Gaza City.

bmhgazaLaznas BMH membuka dua ma’had tahfidz di Gaza City. Kedua ma’had tahfidz tersebut diberi nama Ma’had Tahfidz Abdullah Said dan Ma’had Tahfidz Amin Bachrun. Program ma’had tahfidz tersebut merupakan kerjasama BMH dengan Sahabat Al Aqsa. Program tersebut dibuka pada Ramadhan 1436 H ini.

Dari siaran pers yang diterima MySharing (3/7), Menurut Direktur Ekskutif BMH, ustadz Wahyu Rahman mengungkapkan bahwa program tersebut adalah bentuk dedikasi kami untuk terlibat membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina, khususnya anak-anak Gaza. Dan BMH adalah lembaga zakat yang fokus pada program pendidikan, salah satunya adalah pendidikan tahfidz. Adapun nama ma’had yang digunakan adalah nama pendiri Hidayatullah.

Saat ini kedua ma’had tersebut masih menggunakan masjid yang ada di Gaza. Untuk ma’had tahfidz Abdullah Said di masjid Hamzah Gaza dan ma’had tahfidz Amin Bachrun di masjid Sidrah Al- Darraj, Gaza City. Ada 100 anak-anak Gaza yang saat ini masuk dalam binaan ma’had tahfidz tersebut.

Harapan kedepan ma’had tahfidz tersebut akan diupayakan memiliki gedung dan asrama untuk menampung anak-anak Gaza untuk menghafal AL Qur’an. Program ini adalah program umat yang bisa diangkat bersama oleh umat Islam Indonesia. “Kita bisa membantu biaya untuk anak-anak calon penghafal Al Qur’an, para hafidz yang membimbing anak-anak tersebut dan juga bisa membantu untuk penyediaan gedung tahfidznya,” ujar Imam Nawawi, Humas BMH

Selain membuka program ma’had tahfidz, BMH juga membuka program paket buka puasa dan paket lebaran untuk anak-anak Gaza. “InsyaAllah kita akan terus berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Gaza, karena merekalah penjaga Al Aqsa, penjaga kiblat pertama umat Islam,” ujar Imam

Ramadhan 1436 H kali ini BMH bersama Sahabat Al Aqsa juga mendatangkan Syekh Naim Abu Shindi untuk menjadi imam tarwih dan mengisi ceramah tarwih di beberapa kota seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Mojokerto, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Timika dan Batam. “Alhamdulillah dengan kedatangan imam Palestina tersebut akan secara langsung menyampaikan kondisi di Palestina, selain itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Islam di Indonesia yang telah membantu saudara-saudara kita di Palestina,” tambah Suwito Fatah.