Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi melakukan pembukaan perdagangan pasar modal di 2018. Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin dibandingkan penutupan tahun lalu.
Seperti diketahui, pekan lalu Presiden Joko Widodo melakukan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 pada level 6.355,65 poin.
Sebelum membuka perdagangan IHSG, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 2018 kepada peserta yang hadir. Dia berharap pembukaan perdagangan hari ini membawa harapan baru bagi perdagangan bursa efek Indonesia.
“Selamat Tahun Baru 2018, kembali kita semua berkumpul di sini dan semoga anda semua fresh setelah menikmati liburan. 2018 semoga memberikan harapan baru, karena di bursa ini yang dimainkan harapan dan kepercayaan. Pembukaan bursa ini merupakan ritual panjang, artinya memberikan anda support,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1).
Pembukaan perdagangan di lantai bursa dimulai secara resmi pada pukul 09.00 WIB.
Sebagai simbol dimulainya perdagangan di lantai bursa, Wapres Jusuf Kalla atau JK menekan tombol sirine.
Wapres JK didamping oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Selain beberapa pejabat tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala BKPM Thomas Lembong, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio turut hadir dalam pembukaan perdagangan hari ini.
JK menyatakan pemerintah berharap perdagangan di pasar modal tahun ini dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan “Bahwa meski pertumbuhan ekonomi tidak cepat namun wajib bersyukur karena indikator ekonomi positif. Wapres jg berharap tahun ini banyak perusahaan yang listing, tidak hanya ramai pada sisi perdagangan tetapi juga efek dari perdagangan tsb.”
Selain itu, tahun ini pun diharapkan menjadi tahun yang penuh harapan dan kepercayaan.
“Mudah-mudahan memberikan harapan baru, karena di bursa ini yang dijual adalah harapan dan kepercayaan,” jelas Jusuf Kalla.
Perdagangan pun kemudian secara resmi dimulai, di mana Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) dibuka pada level 6.363,295. Angka ini menguat sebesar 0,09 persen.