ilustrasi industri halal
Ilustrasi industri halal. Foto: istimewa

Indonesia Perlu Optimalkan Kawasan Industri Halal

Kawasan industri halal perlu semakin dikembangkan untuk bisa mendukung upaya-upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke mancanegara.

Menteri Perindustrian – Airlangga Hartarto dalam siaran pers Kemenperin pekan lalu di Jakarta menegaskan, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia perlu memanfaatkan potensi kawasan industri halal. Hal ini seiring besarnya permintaan produk halal baik di masyarakat domestik maupun global.

“Tahun 2019, pemerintah menargetkan capaian industri halal bisa menembus hingga USD25 miliar pada perdagangan dunia, atau naik 20 persen dibanding tiga tahun lalu,” tutur Airlangga.

Menperin Airlangga pun menyampaikan, pihaknya berharap  kepada para pelaku usaha yang beroperasi di kawasan industri halal untuk bisa mendukung upaya-upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke sejumlah negara Timur Tengah.

“Yang bisa kami lakukan adalah menyakinkan pasar luar negeri bahwa proses produk halal Indonesia sudah baik,” ujarnya.

Terkait dengan pengembangan produk halal, lanjut Airlangga, Kemenperin juga terus memperbarui beberapa hal termasuk mengenai Logistik Berikat yang sudah diluncurkan oleh pemerintah.

“Salah satunya gateway ekspor untuk produk makanan halal,” demikian pungkas Airlangga.

Pemerintah menargetkan capaian industri halal bisa hingga USD 25 M di perdagangan dunia Click To Tweet