Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau agar para ulama sebagai pahlawan tanpa jasa membangkitkan semangat jihad melindungi dan memperbaiki umat.
Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional 10 November, Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin menuturkan, bahwa para ulama adalah pahlawan. Untuk itu, dia menghimbau agar ulama membangkitkan semangat jihad.
Menurutnya, para ulama itu sesungguhnya pahlawan yang buhan hanya orang yang menguasai ilmu agama, tapi juga sebagai muhajid. “Para ulama itu, gelarnya al-mutafaqihuna fiddin wal mujahidin. Karena itu, semangat jihad harus kita bangkitkan,” kata Ma’ruf, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (10/11).
Ma’ruf menjelaskan, ada perbedaan jihad ulama zaman dahulu dengan sekarang. Jika dahulu, ulama berjihad dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan memerangi para penjajah. Sementara, saat ini, lanjut dia, jihad ulama dimaknai sebagai himayah wa islahi ummah. Artinya, ulama berperan melindungi dan memperbaiki umat. “Karena itu, ulama adalah pahlawan tanpa jasa, harus terus berjihad untuk perbaikan umat,” kata Ma’ruf