Sharing adalah majalah ekonomi dan bisnis syariah terdepan yang pernah terbit di Indonesia
Terbit bulanan sejak Oktober 2006 hingga Desember 2014, majalah ini memiliki tujuan utama dakwah berdampingan dengan bisnis. Dakwah, untuk menyosialisasikan sistem ekonomi syariah di Indonesia. Bisnis, layaknya media massa lainnya, penerbitan dimaksudkan juga untuk meraih laba melalui penjualan dan pemasukan iklan.
Dengan tujuan di atas, sebenarnya majalah Sharing telah menerapkan prinsip berusaha/ berbisnis dalam sistem Islam. Yaitu, tidak mengedepankan tujuan bisnis/ uang semata, justru yang terdepan adalah demi kemaslahatan ummat. Bahwa kemudian mencari untung juga, itu adalah konsekuensi agar tujuan pertama dapat berkesinambungan.
Majalah ini diterbitkan oleh PT Tribuwana Cahya Ananta (Cahyagorup, sebuah perusahaan integrated marketing communication (IMC)di Indonesia yang banyak menangani klien dari industri ritel, perbankan, dan pemerintahan.
Sharing adalah debut pertama Cahyagroup di bisnis syariah. Selanjutnya, Cahyagroup juga menjadi event organizer untuk beberapa kegiatan ekonomi dan bisnis syariah besar di Indonesia. Antara lain, Indonesia Sharia Expo, Islamic Finance Award (Karim Business Consulting), iB CSR (CSR industri perbankan syariah Indonesia), dan banyak lagi.
Apakah Sharing Majalah Islam?
Penerbit Sharing berprinsip, Islam adalah rahmatan lil alamin (rahmat untuk semua). Meski konten majalah Sharing sebagian besar diambil dari dunia dan pemikiran ekonomi Islam, Sharing bukanlah majalah Islam. Justru, Sharing mencoba memberi tahu masyarakat bahwa sistem ekonomi Islam adalah universal. Keadilan, kejujuran, profesionalisme, anti bunga/ riba, sejatinya adalah prinsip universal yang diakui tiap agama di dunia.
Kalau Begitu, Apa Isi Majalah Sharing?
Segala tentang sistem ekonomi Islam. Namun karena di Indonesia, sistem ekonomi Islam secara modern sangat terkait erat dengan lahir dan tumbuhnya perbankan syariah sejak 1992, Sharing banyak mengulas dunia perbankan dan keuangan syariah di Indonesia.
Namun, topik seperti manajemen Islami, marketing syariah, corporate culture syariah, spiritaintment, bisnis property Islami, CSR dan Filantropi, dan sebagainya juga disajikan di majalah ini.
Siapa di Balik Sharing?
Awalnya adalah ide dua sahabat yang sama-sama berkuliah di Islamic Economic and Finance (IEF) Universitas Trisakti, Jakarta. Rizqullah MBA dan Ir Setiati Mahatmi. Yang pertama adalah bankir dari BNI dan salah satu tokoh ekonomi syariah Indonesia. Yang kedua adalah wanita pengusaha dengan pengalaman tahunan di dunia IMC.
Atas kesamaan ide dan tujuan, Parni Hadi, tokoh pers nasional, pendiri harian umum Republika, mantan pemimpin kantor berita Antara, dan kini masih sebagai Direktur Utama RRI, bergabung menjadi penasehat senior.
Kolaborasi tiga orang ini membentuk komposisi yang saling mengisi antara jurnalistik, pengetahuan teknis perbankan dan keuangan, dan naluri bisnis pengusaha.
Mendukung Sharing, jajaran Dewan Redaksi diisi oleh nama-nama top ekonomi syariah di Indonesia. Seperti, Adiwarman Karim (pakar ekonomi syariah), Syafii Antonio (pakar ekonomi syariah), Didin Hafidhuddin (ulama nasional dan pakar zakat), Jafril Khalil (praktisi dan pakar asuransi syariah), Muhammad Syakir Sula (pakar asuransi dan marketing syariah), Uswatun Hasanah (guru besar FHUI/ pakar wakaf), Mohammad Hidayat (ulama nasional dan anggota Dewan Syariah Nasional MUI), Iggie Achsien praktisi dan pakar pasar modal syariah), dan sebagainya.
Di Pulau Jawa, versi cetak majalah Sharing dapat dibeli di seluruh jaringan toko buku Gramedia dan Gunung Agung.