PBNU Harus Jaga NKRI dari 4 Ancaman

Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan kepengurusan khidmat 2015-2020 diharapkan kinerjanya lebih bagus dalam memajukan organisasi dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

maiKetua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin mengatakan, PBNU harus bisa ikut menjaga Negara NKRI dari 4 macam gangguan dan ancaman.

Menurutnya, umat Islam   hendaknya tidak menjadi beban negara, tetapi menjadi aset bangsa yang bermanfaat sekaligus bertanggungjawab menjaga negara dari paham dan aliran menyimpang.

“Karena itu, PBNU masa khidmat 2015-2020 harus menjaga NKRI dari kelompok ekstrimis, liberalis, radikalis dan separatis, baik dari golongan kiri dan kanan maupun dari kelompok agama dan non-agama,” kata Ma’ruf yang juga Wakil Ketua Rais A’am Syuriah PBNU, dalam sambutanya saat melantik dan mengukuhkan PBNU di masa khidmat 2015-2020 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/9).

Ma’ruf pun mengutip hadist Nabi Muhammad saw,” Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.”. Ia pun menginstruksikan PBNU masa khidmat 2015-2020 harus bekerja lebih keras lagi dari periode sebelumnya. Pasalnya, tegas dia, kalau kinerjanya sama saja berarti Nahdlatul Ulama (NU) mengalami kerugian, seperti disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad saw.

“Hendaknya masyarakat, khususnya umat Islam, dapat bersatu-padu saling mengasihi dan menyayangi sesama. Pengurus PBNU masa khidmat 2015-2020 juga harus bekerja memajukan organisasi dengan penuh keikhlasan serta sekaligus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” papar Ma’ruf.