MySharing MySharing
MySharing MySharing
MySharing MySharing
  • Berita
  • Bisnis & Keuangan
    • Keuangan Syariah
      • Bank Syariah
      • IKNB Syariah
      • Microfinance Syariah
      • Pasar Modal Syariah
  • Blog
    • Keuangan Islam
    • Sakinah Finance
  • Budaya & Gaya Hidup
  • Home 
  • Bisnis 
  • Gaya 
  • Berbagi 
  • Guide 
  • Politik 
  • MySharingTv 
  • Topik
    • Home 
    • Bisnis 
    • Gaya 
    • Berbagi 
    • Guide 
    • Politik 
    • MySharingTv 
Friday, 22 February 2019

Bank Syariah » Pembiayaan BTPN Syariah Tumbuh 20,2% Selama Tahun 2018

Pembiayaan BTPN Syariah Tumbuh 20,2% Selama Tahun 2018

by Yudi Suharso on 24/01/2019

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Tbk, (BTPN Syariah) berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang positif selama tahun 2018 dengan membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar Rp 7,277 triliun, atau tumbuh 20.2% dibandingkan periode sebelumnya Rp 6,053 triliun.

Hal tersebut terungkap dalam Siaran Pers BTPN Syariah hari ini, Kamis (24/1) di Jakarta.

Pertumbuhan pembiayaan BTPN Syariah yang sehat tersebut di atas disertai dengan kualitas pembiayaan yang baik, BTPN Syariah berhasil menjaga NPF di posisi 1.39%, jauh dibawah rata-rata industri perbankan.

Sementara itu, kenaikan total aset BTPN Syariah menembus 31.5% dari Rp 9,157 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi Rp 12,039 triliun. Pertumbuhan total aset ini didorong oleh aksi korporasi perusahaan berupa proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering) pada 8 Mei 2018 lalu.

Adapun Dana Pihak Ketiga BTPN Syariah juga tumbuh sebesar 16.3%, mencapai Rp 7,612 triliun dibanding posisi Desember 2017 sebesar Rp 6,546 triliun. Financing to Deposit Ratio (FDR) berada di posisi yang sehat sebesar 95.6%. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dipertahankan sebesar 40.9%. Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 965 miliar, tumbuh 44.0%.

Tidak hanya mencatatkan kinerja keuangan yang baik, BTPN Syariah juga melakukan survei secara berkala bagi nasabah prasejahtera yang mengikuti program pemberdayaan. Metode dan alat survei yang dipilih merupakan alat yang berlaku internasional dan memiliki kredibilitas yang baik, tapi tetap mudah dalam pengimplementasiannya yaitu PPI (Poverty Probability Index) dari IPA (Inovative for Poverty Action).

Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa nasabah Bank yang telah memasuki tahun ke-3 dalam program pemberdayaan, probabilitas mereka untuk kembali ke garis prasejahtera menurun dari 28,2% menjadi 23,5%. Anak nasabah yang tidak bersekolah juga menurun dari 17,4% menjadi 12,5%. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank dari keluarga prasejahtera ini telah mencapai 19,9%, tumbuh 26,3% yoy, melebihi pertumbuhan DPK Bank sebesar 16,3%.

Direktur Utama BTPN Syariah – Ratih Rachmawati menyambut positif pertumbuhan kinerja bank syariah yang dipimpinnya tersebut.

“Alhamdulilah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Walau tentu saja banyak faktor lain yang ikut berperan dalam perubahan positif yang terjadi pada nasabah prasejahtera kami. Perubahan positif tersebut menjadi sumber motivasi tak terhingga bagi Bank dan ribuan #bankirpemberdaya di seluruh Indonesia. Semua ini tidak akan terwujud tanpa ridho dan pertolongan dari Allah SWT,” demikian ungkap Ratih Rachmawaty.

 

 

 

 

What's your reaction?
Senang membacanya
0%
Salute!
0%
Terkejut juga
0%
Tidak setuju!
0%
Bangga
0%
Sedih
0%
Keep calm
0%
Setuju
0%
Bank Syariah, Berita, Bisnis & Keuangan
Bank SyariahBisnis Bank SyariahLebih Baik dengan Produk SyariahProduk Bank Syariah
Bank Syariah, Bisnis Bank Syariah, Lebih Baik dengan Produk Syariah, Produk Bank Syariah
Baca Juga
Bank SyariahBisnis Bank SyariahLebih Baik dengan Produk Syariah
 

BNI Syariah Catat Pertumbuhan Kinerja Positif Selama 2018

by Yudi Suharso on 15/02/2019
Kinerja BNI Syariah tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang positif. Per Desember 2018, Laba bersih mencapai Rp416,08 Miliar atau naik 35,67 persen dibanding  tahun 2017. Menurut […]
 

Mandiri Syariah Siap Pasarkan Sukuk Tabungan Seri ST003

by Yudi Suharso on 31/01/2019
Pemerintah menunjuk PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) sebagai mitra distribusi penjualan Sukuk Tabungan Seri ST003 Tahun 2019. ST003 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) […]
 

Bank Muamalat Dukung Sharia International Trade Community (SITC)

by Yudi Suharso on 29/01/2019
Sebagai bank syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat dipercaya menjadi tuan rumah peresmian Sharia International Trade Community (SITC) yang digelar di Muamalat Tower, Jakarta, hari […]
Shortlink:
Terkini
    
 
BNI Syariah Sinergi Dengan UIN Alauddin Makassar
 
BRI Syariah Edukasi Keuangan Syariah Pelaku Ekonomi Kreatif Cirebon
 
CIMB Niaga Syariah Jalin Kemitraan dengan Garuda Indonesia
 
Muamalat dan At Tayibah Al Multazam Luncurkan Tahapan Haji Umrah Be...
 
BNI Syariah Fasilitasi Pedagang Halal di Bintaro
1234
1234
Trending
   
 
Mandiri Syariah Tempatkan Dana Rp 2 Triliun di Sukuk BI
91
 
Ventje Rahardjo, Terpilih Menjadi Direktur Eksekutif KNKS
70
 
BRI Syariah dan Pertamina Sepakat Tingkatkan Kerjasama Bisnis
65
 
Mandiri Syariah Siap Pasarkan Sukuk Tabungan Seri ST003
63
 
Bank Aceh Syariah Perkuat Bisnis di Kabupaten Aceh Tengah
56
 
Indosat Siap Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III
56
 
Allianz Life Upayakan Asuransi Syariah Jadi Tren Milenial
52
 
Inilah Tiga Saham Syariah Terbaru di DES!
47

Creative Commons License MySharing berlisensi Bebas Budaya

SiteMap | About Us | FAQ | Disclaimer | Privacy Policy | Media Profile | Contact Us