Produk VCO Koperasi Srikandi Tembus Pasar Lotte Mart

Koperasi Wanita Srikandi sudah memproduksi 9911 botol ukuran 100 mililiter untuk dipasarkan di gerai-gerai Lotte Mart.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berharap kerjasama atau kemitraan antara perusahaan multinasional dengan koperasi-koperasi di Indonesia bisa terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

“Pola kerjasama antara Koperasi Srikandi dengan Lotte Mart ini bisa dijadikan contoh bagi peningkatan kualitas dan pengembangan pasar produk KUMKM Indonesia di pasar global,” ujar Puspagoya pada acara launching Virgin Coconut Oil (VCO) Srikandi buatan Koperasi Wanita Srikandi asal Purworejo (Jateng) masuk gerai Lotte Mart,  Jakarta, Kamis (20/4).

Puspagoga mengatakan, untuk menembus pasar yang lebih besar atau pasar global, produk KUKM Indonesia butuh pendampingan maksimal dari perusahaan besar.  Kendati demikian, pihaknya terus membina koperasi dan UKM dari hulu hingga hilir.

“Koperasi dan UKM kita harus terus dibina, dari hulu hingga hilir. Dari proses produksinya, kemasan, hingga jaringan pemasaran harus terus mendapat pendampingan, terutama dari usaha besar”, kata Puspayoga. .

Puspayoga mengapresiasi Lotte Mart yang tidak hanya bekerja di ujung proses, yaitu menyeleksi produk dan memutuskan diterima atau tidak masuk gerai Lotte Mart. Akan tetapi, juga memberikan bantuan untuk proses pengolahan dan packaging.

”Semoga pendekatan seperti ini dapat direplikasi oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya. Sehingga, daya saing produk koperasi khusus OVOP dapat berkembang dan masuk pasar ritel moderen”, papar Puspayoga.

Dalam kesempatan itu, Dubes Korea Taiyoung Cho mengatakan, untuk kemitraan di Indonesia, Korea Trade Investment Agency (KOTRA) telah mengkoordinir perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia seperti Lotte Mart, Samsung, Lejel, Hana Bank, dan CJ, melalui program CSR dalam mendukung pengembangan koperasi OVOP di Indonesia.

Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM , I Wayan Dipta menjelaskan,  bahwa Kopwan Srikandi sudah mampu memproduksi sebanyak 9911 botol ukuran 100 mililiter untuk dipasarkan di gerai-gerai Lotte Mart. Peluncuran VCO Srikandi ini juga merupakan hasil dari program OVOP (one village one product) kerjasama antara Indonesia dengan Korea.

Lotte Mart   yang mengawal dan mendampingi koperasi-koperasi, salah satunya Koperasi Wanita Srikandi asal Purworejo ini, agar hasil produknya bisa sesuai dengan standar internasional. ”Intinya, mereka membantu meningkatkan kualitas produk, kemasan, hingga jaringan pemasaran”, ujar Wayan.

Selain VCO, kata Wayan, Kopwan Srikandi juga memproduksi  gula semut berstandar internasional. “Kopwan Srikandi sudah mampu memproduksi gula semut sebesar 200 ton yang dalam waktu dekat akan diekspor ke Kanada”, jelas Wayan/.

Bahkan, lanjut Wayan, Lotte Mart yang melakukan riset terhadap suatu produk yang akan dikembangkan. “Ini fenomena luar biasa yang jarang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lokal. Hal ini bisa dijadikan contoh agar perusahaan lokal pun mau melakukan sebuah riset dalam mengembangkan produk unggulan suatu daerah di Indonesia”, tukas Wayan.

Ketua Kopwan Srikandi Sri Sulistyowati menjelaskan, koperasi yang dipimpinnya merupakan koperasi produksi yang didirikan pada 2014 lalu. “Kami memiliki 2.602 dampingan petani penderes, 14 kelompok dampingan perajin VCO, dan lima kelompok perajin klentik (bahan dasar minyak goreng) di beberapa wilayah di kabupaten Purworejo dan Wonosobo”, pungkas Sri.