“Satu dari sembilan pintu rezeki yaitu dengan perniagaan”. Itulah salah satu Hadits yang menjelaskan bahwa perdagangan merupakan salah satu cara dalam mendapatkan rezeki. Di dunia modern ini banyak orang yang beralih profesi menjadi wirausahawan karena dapat menginvestasi pendapatan untuk masa depan. Di jaman globalisasi ini teknologi pun semakin canggih, maka dari itu banyak penjual barang dan jasa memasarkan produknya di dunia teknologi ini. Ya, bisnis online. Berbagai penawaran mulai dari makanan, pakaian, hingga properti kini tengah ramai diperjualbelikan melalui media elektronik tersebut. Caranya pun mudah, dengan mengakses situs resmi sang “empunya” produk kemudian memilih produk barang atau jasa yang diinginkan dan membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Anda sudah dapat menikmati produk tersebut. Namun tahukah Anda mengenai asal barang yang Anda beli, kualitas barang dan jasa tersebut, atau berasal dari manakah produk itu? Tentu Anda tidak ingin mengalami penipuan karena sepatu yang Anda beli merupakan hasil selundupan luar negeri, atau buah mangga yang Anda beli ternyata sudah busuk, bukan? Oleh karena itu, kini sebagian besar masyarakat yang berdagang melalui social media ini menggunakan metode bisnis online syariah. Apa metode bisnis online syariah? Tentu metode ini diadaptasi dari cara berdagang Rasulullah SAW dengan mematuhi peraturan berdasarkan Qu’ran dan Hadits. Apa saja metode tersebut?
Jujur
Kebenaran akan kondisi suatu barang atau jasa merupakan hal utama yang ingin diketahui oleh setiap pembeli. Maka dari itu kita pun harus jujur dalam menjelaskan kondisi produk yang akan kita jual, baik kelebihan dan kelemahannya. Hal tersebut akan berdampak positif bagi kita maupun pembeli. Kita akan dipercaya para pembeli sehingga mereka akan tetap membeli produk dagangan kita.
Adil
Kini dalam bisnis online syariah banyak mengusung nama reseller. Istilah tersebut berarti penjual tangan kedua. Dengan konsep bagi hasil dalam syariah, maka reseller ini tak perlu menaikkan harga jual lagi. Biasanya penjual utama akan memberi potongan harga khusus bagi si tangan kedua ini. Jadi keuntungan antara penjual utama dan kedua ini akan adil.
Sesuai
Berkaitan dengan kejujuran, produk barang dan jasa yang ditawarkan kepada pembeli harus sesuai dengan yang dijelaskan saat pertama menawarkan produk tersebut. Jangan sampai apa yang telah telah dijelaskan sebelumnya berbeda dengan kondisi sebenarnya. Hal ini berkaitan dengan istilah amanah.
Sistem Pembayaran Tunai atau Transfer
Sistem pembayaran dengan cara tunai ataupun transfer dengan jumlah pembayaran yang sudah sesuai kesepakatan akan menghindarkan penjual maupun pembeli dalam menggunakan sistem cicilan. Cara pembayaran cicilan akan menuntun Anda maupun pelanggan Anda pada kegiatan riba. Jelas hal itu dilarang oleh agama Islam.
Itulah beberapa metode ala Nabi Muhammad SAW yang dapat kita terapkan pada bisnis online syariah kita. Dengan menggunakan metode tersebut maka perniagaan Anda akan lebih aman dan tentu dapat memberikan efek baik pada pelanggan. Dengan begitu pelanggan pun akan memberikan kepercayaan pada Anda sebagai penjual.