BMT Harus Concern Menjaga Good Governance

Direktur Utama PBMT Ventura – Saat Suharto menegaskan, bahwa Baitul Maal wa Tamwil (BMT) harus berupaya meningkatkan good governance lembaganya. Dengan konsisten melaksananakan good governance, maka lembaga BMT akan bisa beroperasi dengan lebih baik, dan akan mampu berperan mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar lingkungannya.

bmtMenurut Saat Suharto, concern terhadap pelaksanaan good governance adalah yang kini PBMT Ventura tekankan kepada BMT-BMT yang berada dibawah naungan lembaga koperasi sekunder syariah ini.

“Kita ingin secara kelembagaan BMT akan lebih baik. BMT juga harus lebih pruden atau meningkatkan kehati-hatian,” demikian jelas Saat Suharto saat ditemui MySharing di Jakarta, baru-baru ini.

Untuk itu, lanjut Saat, terhadap BMT-BMT yang bernaung dibawah payung PBMT Ventura, pihaknya mengharapkan agar BMT-BMT binaannya untuk terus memperbaiki kualitas manajemennya dan juga kualitas pelayanannya. PBMT Ventura dalam hal ini memfasilitasi melalui berbagai instumen. Salah satu diantaranya dengan pembuatan standardisasi BMT yang di-create oleh Perhimpunan BMT Indonesia.

“Sejak tahun 2014 lalu, kita sudah buat standard-nya, yaitu Islamic Mikro Finance Standard. Standard ini yang mengeluarkan adalah PBMT Akreditasi. Lembaga berbadan hukum ini yang melakukan akreditasi kepada BMT-BMT, sehingga nantinya masyarakat akan bisa lebih menilai, mana BMT yang layak untuk diajak bekerjasa sama,” papar Saat Suharto.

Menurut Saat Suharto, dari sebanyak 528 anggota PBMT Ventura, tahun 2015 ini rencananya sekitar 200 BMT akan mengikuti akreditasi dari lembaga PBMT Akreditasi ini.

“Tahun ini kita targetkan 200-an anggota kita sudah terakreditasi. Ini adalah satu cara untuk menjaga performance BMT agar sehat dan juga kuat ,” tegas Saat Suharto lagi.

Saat kemudian menjelaskan lebih lanjut, bahwa selain melakukan standardisasi Islamic MIkro Finance BMT di atas, PBMT Ventura juga concern untuk membenahi sumber daya manusia (SDM) dari BMT-BMT anggotanya.[su_pullquote align=”right”]“Tahun ini kita targetkan 200-an anggota kita sudah terakreditasi. Ini adalah satu cara untuk menjaga performance BMT agar sehat dan juga kuat “[/su_pullquote]

“Sejak dua tahun lalu, kita punya kampus untuk penguatan SDM-SDM dari BMT-BMT di Yogyakarta. Kampus ini seperti layaknya LPPI di Jakarta, dan sudah meluluskan sekitar 800 orang manager berakreditasi nasional,” jelas Saat.

Intinya, menurut Saat, pihaknya sangat concern untuk pengembangan BMT-BMT anggota PBMT Ventura untuk terus tumbuh menjadi lebih baik. “Kita juga punya pedoman pengembangan BMT. Dengan pedoman tersebut BMT-BMT anggota kami menjadi relatif lebih mudah dalam operasionalnya, karena sudah ada benchmark model tata kelola yang lebih baik seperti apa. Bahkan kita juga sudah menerapkan model renumerasi standar nasional untuk BMT,” demikian ujar Saat Suharto menutup pembicaraan. *