Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi (kedua dari kiri) menerima penghargaan. Dok: DD

Dompet Dhuafa Jadi Pilihan Lembaga Zakat Kelas Menengah

Dompet Dhuafa terpilih sebagai Lembaga Zakat nomor satu pilihan masyarakat Indonesia. Pencapaian tersebut diraih berdasarkan hasil survei “Perilaku Kelas Menengah dan Scorecard Index 2015” yang dilakukan SWA Inventure pada masyarakat kelas menengah di sembilan kota besar Indonesia periode Maret-April 2015.

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi (kedua dari kiri) menerima penghargaan.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi (kedua dari kiri) menerima penghargaan. Dok: DD

Penyerahan anugerah tersebut diterima langsung Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi dalam acara Indonesia Middle-Class Brand Champion 2015 di Jakarta, medio Juni belum lama ini. Panitia acara, Ikhwan Alim, menjelaskan ada tiga karakteristik kelas menengah. Pertama adalah knowledge ability, social connection (melek teknologi informasi), dan resource atau daya beli yang berlebih. Tiga karakteristik inilah yang yang menjadi tantangan dalam menggarap segmen kelas menengah.

Ia menambahkan, anugerah Indonesia Middle-Class Brand Champion 2015  diberikan pada perusahaan dan organisasi yang mampu menggarap segmen kelas menengah dengan baik. “Dalam hal ini Dompet Dhuafa berhasil menciptakan awareness dan hubungan dengan muzaki,” katanya dalam siaran pers yang diterima mysharing, akhir pekan lalu. Baca: Teknologi Bantu Pengelolaan Zakat Lebih Efisien

Masyarakat yang termasuk di dalam kelas menengah adalah mereka yang berpengeluaran dua hingga US$ 2-20 sehari (versi Asian Development Bank/ADB). Pengeluaran tidak hanya berupa barang konsumtif atau hiburan tetapi juga dalam bentuk amal. “Penghargaan ini merupakan masukan untuk kami dalam mengelola kepercayaan dari donatur,” ujar Senior Manager Corporate Secretary Communication Dompet Dhuafa, Salman Alfarisi.

Dompet Dhuafa yang telah berkiprah lebih dari dua dekade telah memelopori inovasi program-program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan social development (relief). Di bidang Pendidikan, Dompet Dhuafa memiliki sekolah gratis bagi kaum dhuafa bernama SMART Ekselensia Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Sejak 2004 hingga saat ini, lebih dari 300 siswa dari 26 provinsi menerima manfaat program tersebut. Selain itu, sebanyak lebih dari 3.592 mahasiswa telah mendapatkan beasiswa pendidikan dan pembinaan dari Dompet Dhuafa sejak 2003. Di ranah pendampingan sekolah total sebanyak 131.360 jiwa menerima manfaat di 46 kota seluruh Indonesia.

Sementara di bidang ekonomi, Dompet Dhuafa telah menjaring 9.797.689 jiwa di 11 31 kota/kabupaten di 11 provinsi di Indonesia. Dan dii bidang relief, sebanyak 675.628 jiwa menerima manfaat di 33 provinsi di Indonesia dan 18 negara. Baru-baru ini Dompet Dhuafa juga turut menggelar seminar tentang Islam untuk pertama kalinya di Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat. Baca: Pasca 9/11 Muslim Amerika Lebih Inklusif