keuangan syariah di inggris

Ekspansi ke Inggris, Dompet Dhuafa Siapkan Tiga Alternatif Wilayah

Setelah memiliki cabang di sejumlah negara, Dompet Dhuafa berencana melebarkan sayapnya ke Inggris.

keuangan syariah di inggrisPresiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, mengatakan untuk semakin memperluas Gerakan Telling Islam to the World yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu, pihaknya kini sedang terus mempelajari kemungkinan untuk membuka cabang di Inggris. “Kami juga sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan orang Indonesia yang ada disana tentang kemungkinan itu,” ujarnya.

Ahmad memaparkan ada tiga aspek yang diperhatikan Dompet Dhuafa sebelum membuka cabang di Inggris, yaitu mengecek aspek legal perizinan, ketersediaan personil sumber daya manusia, dan potensi kegiatan yang bisa dilakukan di sana . Ia pun menargetkan Dompet Dhuafa cabang Inggris dapat beroperasi maksimal dua tahun dari sekarang.

Sementara, untuk lokasinya ada tiga alternatif, yaitu London, Durham dan Birmingham . “ London karena merupakan ibukota Inggris, Durham karena punya komunitas muslim yang cukup besar, sedangkan Birmingham karena ada pusat kajian ekonomi Islam yang banyak di sana ,” jelas Ahmad.

Ia menambahkan kontribusi penghimpunan dana dari cabang Dompet Dhuafa di luar negeri masih sedikit dari total penghimpunan. “Sekitar 2-3 persen dari seluruh dana yang terkumpul,” ungkap Ahmad. Dana yang terhimpun di luar negeri tersebut pun disalurkan untuk kegiatan filantropi setempat, kecuali ketika bencana alam masif terjadi di suatu negara maka memungkinkan untuk menyalurkan dana ke negara terdampak.

Dompet Dhuafa memiliki lima cabang di luar negeri, yaitu di Amerika Serikat , Korea Selatan, Jepang, Hong Kong dan Australia . Pada tahun ini Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp 299 miliar. Meningkat sekira 10 persen dari pencapaian pada 2014 yang sebesar Rp 224 miliar. Lembaga filantropi ini juga membidik dua juta penerima manfaat pada 2015.