Setiap wilayah biasanya memiliki situs unik yang menjadi ciri khas wilayah tersebut. Trip Advisor pun merilis sejumlah landmark di dunia yang menjadi pilihan teratas para wisatawan.
Baru-baru ini situs perjalanan dunia, Trip Advisor merilis Top 25 Landmark yang menjadi pilihan pengguna Trip Advisor. Dari 25 landmark tersebut, Amerika Serikat menjadi negara yang terbanyak memiliki landmark yang dipilih oleh para wisatawan, yaitu empat buah landmark, mulai dari Jembatan Golden Gate di San Fransisco sampai The National September 11 Memorial & Museum di New York. Sementara, kawasan Asia Tenggara diwakili oleh Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Berikut adalah 25 Top Landmark versi Trip Advisor:
- Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja
Kompleks candi yang dibangun pada abad 12 ini menjadi favorit para wisatawan. UNESCO PBB pun telah menetapkannya sebagai Warisan Dunia. Saat mengunjungi Angkor Wat, jangan sampai melewatkan saat matahari terbit yang sinarnya membingkai indah kompleks candi.
- Macchu Pichu, Peru
Peninggalan suku Inca yang terletak di Pegunungan Andes ini menjadi salah satu daya tarik saat mengunjungi Peru. Kendati harus bersusah payah dulu mendaki menuju situs ini, peluh Anda akan terbayar saat melihat reruntuhan Macchu Pichu yang berlatar belakang pegunungan dan hutan tropis yang magis.
- Taj Mahal, Agra, India
Bangunan yang menjadi tanda cinta Sultan Shah Jahan kepada mendiang istrinya, Mumtaz Mahal ini, menjadi ikon cantik yang memperindah kota Agra, India. Baca Juga: India Geser Indonesia Sebagai Populasi Muslim Terbanyak di Dunia
- Sheikh Zayed Grand Mosque Center, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Masjid Agung Sheikh Zayed merupakan masjid terbesar di Uni Emirat Arab. Masjid yang mampu menampung hingga lebih dari 40 ribu jamaah ini memiliki sentuhan inspirasi desain arsitektur Persia, Mughal dan Moor dan menggunakan material pilihan seperti marmer, kristal, dan keramik.
- Basilica of Sagrada Familia, Barcelona, Spanyol
Bangunan ini merupakan gereja Katolik Roma yang didesain oleh arsitek lokal asal Catalan, Antoni Gaudi.
- St Peter’s Basilica, Vatikan, Italia
St Peter’s Basilica menjadi situs utama yang didatangi para wisatawan saat berkunjung ke Vatikan. Gereja yang dibangun sejak 1506 ini memiliki sentuhan arsitektur Renaissance dan Baroque.
- Milan Cathedral (Duomo), Milan, Italia
Katedral bergaya gothik ini mudah ditemui karena berada di alun-alun kota Milan. Siapa nyana jika salah satu perancang bangunannya adalah salah satu seniman terkemuka, Leonardo da Vinci.
- Alcatraz, San Fransisco, Amerika Serikat
Alcatraz yang berada 1,5 mil dari kota San Fransisco ini terkenal sebagai bekas penjara narapidana kelas kakap di Amerika Serikat. Pulau tersebut pun menjadi salah satu destinasi utama para wisatawan saat berkunjung ke San Fransisco.
- Corcovado – Cristo Redentor, Rio de Janeiro, Brazil
Cristo Redentor menjadi landmark ikonik dari Rio de Janeiro, Brazil yang terletak di Gunung Corcovado.
- Golden Gate Bridge, San Fransisco, Amerika Serikat
Saat seseorang mengucapkan San Fransisco kebanyakan yang terlintas pertama kali adalah jembatan ikonik berwarna merah satu ini.
- Menara Eiffel, Paris, Prancis
Menara Eiffel bisa dibilang sebagai landmark utama Prancis. Menara besi yang dibangun mulai tahun 1887 ini tepat berada di tepi Sungai Seine. Baca: Wisatawan Muslim Tetap Kunjungi Paris
- Church of the Savior on Blood, St Petersburg, Rusia
Gereja Orthodoks ini terkenal dengan kubahnya yang penuh warna dan rumit.
- Katedral Notre Dame, Paris, Prancis
Katedral Katolik bergaya gothik Prancis ini mulai dibangun pada 1163 dan dibuka untuk umum pada 1345.
- Alhambra, Granada, Spanyol
Istana Al Hambra di Granada menjadi saksi jejak peradaban Islam di bumi Eropa. Tak hanya arsitektur istana nan megah yang membuat para wisatawan berdatangan ke sana. Desain lanskap tamannya yang artistik dan dipenuhi dengan bunga nan indah juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
- Museum Hagia Sophia, Istanbul, Turki
Hagia Sophia atau dikenal pula dengan sebutan Aya Sophia awalnya merupakan bangunan basilika Orthodoks Yunani, yang kemudian berubah menjadi masjid, dan kini menjadi museum. Di sinilah para wisatawan dapat melihat gambar Bunda Maria bersanding bersisian dengan lafadz Allah dan Nabi Muhammad SAW.
- Charles Bridge (Karluv Most), Praha, Ceko
Jembatan bersejarah ini melintas di atas Sungai Vltava di kota Praha dan menghubungkan Old Town dan New Town. Baca Juga: Coba Menginap di Hotel Unik Ini!
- Great Wall at Mutianyu, Beijing, Cina
Saat berkunjung ke Cina, jangan sampai melewatkan kunjungan ke salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, yaitu Tembok Besar Cina. Mutianyu merupakan salah satu bagian dari Tembok Besar Cina yang terletak 70 kilometer di sebelah timur laut Beijing.
- Lincoln Memorial and Reflecting Pool, Washington DC, Amerika Serikat
Saat berkunjung ke ibukota negara adidaya Amerika Serikat, jangan hanya ke Gedung Putih saja. Sempatkanlah berkunjung ke Lincoln Memorial and Reflecting Pool yang berlokasi hanya beberapa blok dari Gedung Putih.
- Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab
Burj Khalifa dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia dan kini menjadi simbol ikonik mewah kota Dubai.
- The National September 11 Memorial & Museum, New York, Amerika Serikat
Situs ini menjadi tempat peringatan bagi ribuan korban tragedi 11 September 2001.
- Temple of Reclining Budha (Wat Pho), Bangkok, Thailand
Wat Pho menjadi salah satu kuil terbesar dan tertua di Bangkok. Di dalam kuil ini para wisatawan akan menemukan patung Budha besar yang sedang berbaring. Lokasi Wat Pho berada tak jauh dari Grand Palace.
- Chichen Itza, Meksiko
Bangunan berundak Chichen Itza merupakan peninggalan dari Suku Maya.
- Sydney Opera House, Sydney, Australia
Sydney Opera House merupakan tempat pertunjukan yang dapat digunakan untuk berbagai kesenian yang berlokasi dekat dengan Pelabuhan Sydney.
- Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia
Saat usai dibangun pada tahun 1994, Menara Kembar Petronas langsung menjadi ikon ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. Gedung ini juga memiliki sebuah jembatan di lantai 41 dan 42 yang menghubungkan dua gedung.
- Kanal Panama, Panama
Kanal sepanjang 77,1 kilometer ini berperan penting bagi alur perdagangan karena menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik.