Inilah cara Bank Negara Malaysia (BNM) libatkan industri keuangan syariah Malaysia dalam pembuatan regulasi.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya memperkuat ketaatan syariah LKS di Malaysia. Dilakukan oleh BNM dalam rangka mengembangkan regulasi berbasis syariah dan memberikan bimbingan komprehensif untuk industri keuangan syariah negeri Jiran.
Regulasi baru terkait ijarah dan istisna yang akan diterbitkan oleh BNM terdiri dari dua komponen, yaitu persyaratan syariah dan persyaratan operasional. Persyaratan syariah menyoroti fitur yang menonjol dari sebuah skema syariah, misalnya ijarah dan istisna untuk memfasilitasi pemahaman akan kontrak tersebut. Persyaratan operasional menetapkan ekspektasi tata kelola dan pengawasan, penataan, manajemen risiko, bisnis dan perilaku pasar, serta pelaporan keuangan.
Kesesuaian dengan syariah adalah kebutuhan untuk produk keuangan syariah yang legitim. Oleh karenanya, penting bagi LKS untuk menyiapkan kerangka dan infrastruktur yang diperlukan untuk menjamin arah jalan transaksi keuangan syariah konsisten dengan prinsip syariah. Dalam hal ini, LKS harus menjamin seluruh proses intermediasi dilakukan idengan tata kelola yang baik, hati-hati, dan transparan. Hal ini akan menjamin integritas transaksi keuangan syariah berkelanjutan.
Kertas Konsep ini menawarkan kebijakan syariah dan persyaratan operasionalnya untuk skema ijarah dan istisna. BNM mengundang tanggapan dan komentar tertulis dari masyarakat hanya terkait pada persyaratan operasional untuk skema ijarah dan istisna, termasuk saran untuk masalah tertentu. Komentar tertulis tersebut harus didukung dengan alasan yang jelas, menyertai bukti atau ilustrasi yang sesuai. Batas waktu untuk pengajuan komentar adalah 25 Juli 2014. Anda dapat melihat concept papernya di bawah ini:

