Jerman akan segera memiliki bank syariah. Kuveyt Turk, bank syariah yang berbasis di Turki, berencana membuka kantor cabang di Jerman pada Juli 2015.

Kuveyt Turk berencana mendirikan sebuah anak usaha, KT Bank AG, yang akan berbasis di Frankfurt. Jika rencana tersebut terealisasi, maka bank syariah tersebut akan menjadi bank ritel syariah pertama di Jerman. Untuk penempatan modal awalnya, Kuveyt Turk menyisihkan dana sebesar 45 juta euro (48,7 juta dolar).
“Riset pasar kami menunjukkan bahwa sekitar 21 persen muslim di Jerman menginginkan kehadiran bank syariah,“ kata Managing Director Kuveyt Turk Bank AG, Kemal Ozan, dilansir dari On Islam, Selasa (24/3). Ia pun berharap kehadiran Kuveyt Turk akan mampu menggaet banyak nasabah potensial di Jerman, terutama empat juta muslim yang berada di negara itu. Baca: Jerman Jadi Destinasi Utama Wisatawan Arab Saudi
Sebelumnya Kuveyt Turk telah memiliki cabang di Mannheim, namun cabang tersebut belum dapat beroperasi penuh. Otoritas Pengawasan Keuangan Federal Jerman pun telah menyetujui pembukaan kantor cabang penuh Kuveyt Turk di Frankfurt. Selain di Frankfurt, Kuveyt Turk juga berencana akan menambah kantor cabangnya di kota lainnya, seperti Berlin dan Cologne. Kuwait Finance House menjadi pemegang saham pengendali Kuveyt Turk dengan porsi 62 persen. Baca: Proyeksi Aset Bank Syariah Global Capai 1,8 Triliun Dolar
Mayoritas muslim di Jerman berasal dari Turki (63,2 persen). Selain itu, ada pula yang berasal dari Pakistan, negara-negara Arab, negara-negara eks Uni Soviet, Iran, dan Afghanistan. Sebagian besar muslim tinggal di Berlin dan kota-kota besar eks Jerman Barat. Selain itu, ada pula komunitas muslim yang tinggal di wilayah pedesaan seperti Baden-Württemberg, Hesse, sebagian Bavaria dan North Rhine-Westphalia.

