Bisnis online semakin menjamur di Indonesia. Di tengah kian banyaknya penyedia situs belanja online, semakin ketat pula persaingan yang terjadi. Apa kuncinya agar bisnis online yang dibangun tetap bisa bertahan dan selalu dikunjungi oleh pengguna internet?

Sementara, Chairman Kaskus Network, Ken Dean Lawadinata mengatakan ketika memulai suatu bisnis start up janganlah langsung memikirkan keuntungan yang akan didapat. Tidak seluruh kesuksesan bisnis online bergantung pada pemasaran iklan. “Pastikan dulu Anda memiliki produk yang bagus,” tegasnya.
Jika memiliki produk yang bagus dan berbeda, maka pengguna internet akan memasarkannya ‘mulut ke mulut’ kepada teman atau kerabatnya. “Kaskus tumbuh secara organik dan tidak ada budget marketing sama sekali, tidak pakai google ads atau pasang iklan. Pengembangan kami fokus pada apa yang dibutuhkan oleh pengguna karena jika kita tidak punya user di awal, maka tidak akan berkembang. Semua kembali ke habit users apa yang mereka inginkan dan bisnis akan tumbuh,” cetus Ken.
Dengan mempertahankan pengguna yang mengakses situs, lanjut Ken, maka kesempatan untuk mengembangkan bisnis akan semakin luas. Pengembangan Kaskus dengan menyediakan payment dan advertisement pun diakui Ken karena Kaskus punya user dalam jumlah banyak. “Sebagai solution provider jika kita terus menyediakan yang dibutuhkan user dan tetap melibatkan user, maka mereka akan terus kembali,” ujar Ken. Saat ini ada sekitar 30 juta user yang terdaftar di Kaskus.

