keuangan syariah global

Menteri Keuangan G20 Bahas Keuangan Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Menteri Keuangan negara-negara G20 mulai membahas perlunya integrasi keuangan syariah dalam perekonomian masing-masing negara.

keuangan syariah globalDalam pertemuan Menteri Keuangan G20 di Turki pekan lalu, Deputi Perdana Menteri Turki, Ali Babacan mengungkapkan perbankan syariah merupakan instrumen sesungguhnya dari investasi dan perdagangan. “Perbankan syariah yang tak berbasis “menghasilkan uang dari uang” membuat mereka menyebar risiko dalam masa krisis dan volatilitas,” kata Babacan, dikutip dari daily sabah, Senin (16/2).

Instrumen perbankan syariah yang semakin dikenal di seluruh dunia membuat para menteri keuangan yang berkumpul di Istanbul juga sepakat untuk mengadopsi keuangan syariah. “Mereka menyatakan metode penghimpunan dana dan perbankan sesuai prinsip syariah seharusnya terintegrasi ke dalam ekonomi lokal,” ungkap Babacan, sembari menambahkan pentingnya pendanaan berbasis aset. Baca: Political Will Pemerintah Tentukan Tumbuhnya Ekonomi Syariah

Untuk lebih memperkenalkan metode dan kelebihan industri keuangan syariah kepada lebih banyak orang, Dana Moneter Internasional pun akan menggelar tiga seminar perbankan syariah di tahun ini. Pada Oktober lalu, lembaga keuangan internasional tersebut telah mengadakan diskusi dengan kelompok penasehat eksternal industri keuangan syariah IMF yang terdiri dari sembilan anggota untuk mengidentifikasi kebijakan yang menjadi tantangan industri keuangan syariah.

Di sisi lain, Babacan pun menambahkan bahwa aneka investasi menjadi hal yang penting bagi perkembangan suatu negara. Dalam hal ini investasi infrastruktur dinilai sebagai tipe investasi yang paling bermanfaat bagi perekonomian. “Oleh karena itu, investasi semacam itu harus didahulukan dan didukung,” ujarnya. Baca: Panduan Investasi Syariah Global Siap Diluncurkan

Babacan tak menampik jika saat ini perekonomian global memasuki masa kurang baik. Oleh karena itu, lanjutnya, kerjasama dan kemitraan antara lembaga internasional juga harus terus ditingkatkan, misalnya antara Bank Dunia dengan pemerintahan maupun sektor swasta.