muslim dijebak pindah agama
Upacara pindah agama dari Islam ke Hindu di Agra, India. Foto: India.com

Mumpung Miskin, Muslim Dijebak Pindah Agama

[sc name="adsensepostbottom"]

Muslim miskin India dipaksa pindah agama ke agama Hindu. Diberikan uang dan makanan, lalu dijebak dalam ritual pindah agama. Jika menolak, diusir dari kampung. Polisi India pun bertindak.

muslim dijebak pindah agama
Upacara pindah agama dari Islam ke Hindu di Agra, India. Foto: India.com

Permukiman miskin Vednagar, Agra, India Utara, upacara agama Hindu digelar Senin (8/12).  Sebagian besar penduduk miskin di Agra adalah Muslim dan banyak dari antaranya bekerja sebagai pemulung. Oleh pemuka agama Hindu, para Muslim ini diajak datang ke acara pembagian makanan pokok dan kebutuhan hidup lainnya.

“Setelah ritual selesai, aktivis lokal mengatakan kepada kami bahwa kami semua telah menjadi Hindu. Kami ingin protes, tetapi kami dinasihati agar tetap diam seperti yang mereka minta agar kami mendapatkan jatah kartu dan kebutuhan dasar lainnya,” Salina, seorang warga Muslim Agra sebagaimana dilaporkan BBC.co.uk.

Salina mengaku tidak mengetahui bahwa acara itu adalah upacara ritual pindah agama untuk mereka. Ya pindah agama dari Islam ke Hindu. Ada setidaknya 250 warga Muslim mengikuti upacara tersebut.

Warga Muslim yang menolak pindah agama, Pasca kejadian, puluhan keluarga Muslim Agra pun keluar dari kota Agra.

Kejadian ini segera menjadi perdebatan di Parlemen India. Partai berkuasa, Bharatiya Janata Party (BJP), bersikeras membela kelompok hindu yang salah satunya disebut bernama Dharma Jagra ini dan mengatakan bahwa warga Muslim Agra secara sukarela pindah agama memeluk Hindu. Kubu oposisi selain BJB menentang keras kelakukan kelompok Hindu ini dan meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk menjelaskan.

Polisi pun Bertindak
Pemuka agama Muslim di India menilai ini pemurtadan agama. Menanggapi kecaman pemuka Islam itu, Kepolisian India utara pun segera menunda pemberian izin ritual pindah agama yang akan dilakukan kelompok Hindu nasionalis. Upacara itu rencananya akan digelar pada hari Natal, 25 Desember ini di kota Aligarh, Uttar Pradesh, India Utara.

Polisi melarang orang berkumpul lebih dari empat orang pada hari itu. Dan, jika melawan akan diberi tindakan keras. “Kami melarang upacara agama yang akan digelar pada 25 Desember ini, apakah itu pindah agama atau yang serupa dengan itu,” kata Wakil Inspektur Jenderal Mohot Agarwal kepada wartawan.

Tidak hanya kepada Muslim India, Hindu Nasionalis India juga kerap memaksakan penganut agama lain untuk berpindah agama. Sebuah sekolah katolik di India timur harus memaksa gambar dewi Saraswati, salah satu dewi dalam agama Hindu, berdampingan dengan gambar Yesus dan Bunda Maria.

Pelarangan Kerudung dan Peci
Di Bali Indonesia, para aktivis agama Hindu di beberapa perusahaan, antara lain Taman Nusa, Smartfren, Hypermart, Hoka-hoka Bento, dan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sempat melarang penggunaan kerudung bagi wanita dan peci hitam bagi lelaki yang merupakan karyawannya untuk menyambut lebaran, 2014.

Pelarangan ini malah mendapat tentangan dari kaum Hindu sendiri. Adalah Aliansi Hindu Bali yang terdiri dari Yayasan Satu Hati Ngrestiti Bali, Cakrawahyu, Pusat Kooordinasi Hindu Nusantara, dan Yayasan Jaringan Hindu Nusantara mendemo perusahaan-perusahaan tersebut (20/8).

Dalam demonya, para aktivis Hindu tersebut mengatakan, bahwa kerudung dan peci hitam bukanlah simbol Islam semata, tetapi suidah menjadi simbol budaya. Pasalnya, sebelum Islam masuk Nusantara, kerudu dan peci hitam sudah dipakai oleh bangsa-bangsa Melayu.