Kemenkop UKM akan terus berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Koperasi dan UKM (KUKM) yang bergerak pada bisnis pariwisata.

“Bagaimana agar para pelaku koperasi dan UKM pariwisata Indonesia ini ke depan bisa tetap eksis,” tegas Puspayoga. Hal tersebut dikatakan Menkop UKM terkait dengan acara Peningkatan Kompetensi SDM KUKM di Denpasar Bali, yang dibuka oleh Puspayoga sendiri, termasuk di dalamnya pelatihan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM bisnis pariwisata di Denpasar.
Menteri Puspayoga perlu menekankan hal di atas, karena Puspayoga menilai bisnis pariwisata banyak digerakkan oleh koperasi dan UKM. “Dan sektor ini menjadi salah satu sektor penopang perekonomian kita yang paling besar,” tandas Puspayoga lagi.
Oleh karena itu, menjelang pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN), menurut Puspayoga, para pelaku KUKM yang bergerak di bisnis pariwisata harus meningkatkan kompetensi dan kualitasnya agar mereka bisa berdaya saing tinggi.
Puspayoga sendiri berharap, para pelaku KUKM Pariwisata semakin diberikan peluang dan kesempatan untuk turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Puspayoga lantas menegaskan tentang pentingnya pelatihan bagi SDM KUKM bisnis pariwisata. “Kami sendiri memiliki sejumlah program untuk mendorong para pelaku KUKM semakin mudah mengembangkan usahanya. Salah satunya mempermudah akses pembiayaan khususnya dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUKM. Untuk pembiayaan kita punya LPDB yang bunganya sekarang 0,3 persen perbulan untuk KSP, dan untuk sektor rill 0,2 persen perbulan,” papar Puspayoga.
Itu artinya, kata Menteri, akses pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat KUKM ini memang harus ringan dan terjangkau untuk pelunasan kewajibannya. “Karena kalau tidak, bagaimana KUKM bisa meningkatkan usahanya,” demikian Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menutup pembicaraan.

