Produk UKM Masuk Mal di Dompet Dhuafa Sociopreneur Fair

[sc name="adsensepostbottom"]

Pemberdayaan menjadi salah satu kata kunci utama dari realisasi program ekonomi Dompet Dhuafa.

IMG_20151120_142634Produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan produk luar negeri. Untuk lebih memperkenalkan produk UMKM Indonesia, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Pacific Place menggelar expo pameran Dompet Dhuafa Sociopreneur Fair di pusat perbelanjaan Pacific Place, Jakarta.

Presiden Direktur DD Corpora Ismail A Said, mengatakan beragam produk yang dipamerkan dalam Dompet Dhuafa Sociopreneur telah melalui proses seleksi. “Kami menyeleksi produk dari nilai mutunya, higienitas, pengemasan dan kemampuan para binaan dalam menyediakan produk saat menerima pesanan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/11).

Beragam produk hasil program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa digelar di lantai 2 Pacific Place mulai tanggal 16-30 November 2015. Dari sektor pangan, lini produk pemberdayaan yang ditampilkan diantaranya beras merah, beras hitam, beras coklat, gula semut, madu, kopi Gayo dan kopi Temanggung. Di bidang kerajinan, ada tas perca dari Kelompok Disabilitas dan Malang, tas rajut, tas dari eceng gondok, kain tenun Kalimantan, payung lukis Klaten, batik Tuban, dan kerajinan kulit Garut. “Kami berharap Pacific Place rutin memberi kesempatan kepada UMKM untuk memasukkan barangnya ke mal, karena UMKM sulit untuk masuk ke tempat seperti ini,” cetus Ismail.

Chief Operating Officer Pacific Place Jovelana, menuturkan penyediaan ruang pameran bagi produk binaan Dompet Dhuafa mnerupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk turut mempromosikan produk UMKM Indonesia. “Kami berharap pameran ini bisa memberi manfaat bagi UMKM Indonesia,” katanya. Baca: OJK Imbau Lembaga Keuangan Indonesia Bersinergi Danai UMKM

Sementara, Vice President Operation Support Services Pacific Place Ishak A Muin, mengakui acapkali UMKM Indonesia menghadapi isu kualitas produk dan pemasaran. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Dompet Dhuafa dalam meningkatkan kualitas produk UMKM binaannya. “Saya melihat produk yang bisa masuk Pacific Place ini berarti bagus pengemasan dan kontrol kualitasnya, oleh karena itu kami juga memfasilitasi ruang untuk pemasaran mereka sehingga dapat mempertemukan produsen dengan konsumen,” papar Ishak.

Dalam Dompet Dhuafa Sociopreneur Fair kali ini juga tak hanya mengenalkan sejumlah produk unggulan binaan Dompet Dhuafa, namun juga menghadirkan demo langsung dari ahlinya mengenai beragam produk. Diantaranya adalah demonstrasi menjahit kerajinan tangan oleh komunitas penjahit disabilitas, melukis payung, membatik dan meracik kopi Gayo dan Temanggung oleh barista.