Semakin berkembang pesatnya industri ekonomi, keuangan dan perbankan syariah di tanah air, ternyata turut serta pula membangkitkan industri fashion Muslim di tanah air.Bahkan, dengan pertumbuhan bisnisnya yang cukup luar biasa dari industri fashion Muslim di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini, maka Indonesia pun kini berpeluang menjadi kiblat fashion Muslim global dalam beberapa tahun mendatang.
“Berkembangnya ekonomi syariah, maka diharapkan pula industri fashion muslim di tanah air menjadi semakin berkembang. Bahkan Indonesia kini menargetkan bisa menjadi kiblat fashion muslim dunia 2020, serta menjadi salah satu tujuan utama wisata belanja fashion Muslim global,” demikian ditegaskan Ulyn Nikmah – Fashion Designer Muslim Indonesia, yang sering dipercaya Kemenparekraf untuk mempromosikan fashion Muslim Indonesia di mancanegara kepada MySharing.co di Jakarta (27/9/14).
Ulyn Nikmah menjelaskan, target di atas bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. Karena memang Indonesia mempunyai banyak keunggulan di bisnis fashion Muslim ini.
“Indonesia memiliki desainer-desainer fashion Muslim berusia muda yang sangat berbakat. Kita juga memiliki kain-kain tradisional yang bagus, dan itu jika bisa dikolaborasikan menjadi suatu desain fashion Muslim yang ekslusif, maka bisa menjadi identitas dari fashion muslim Indonesia,” ujar Ulyn bersemangat.
Selain itu, tambah Ulyn, karya-karya desainer fashion muslim Indonesia juga mempunyai cirri khas tersendiri yang sangat menjadi daya tarik di mancanegara, yaitu, desainnya yang mengandung Unsur kesopanan dan keanggunan, lalu menggunakan warna warna yang cantik dan berani, berikutnya kreatifitas desain yang unik, serta memiliki ciri khas tersendiri dengan unsur etnik batik, tenun, songket, serta bordir.
Namun demikian, Ulin mengakui, memang masih terdapat beberapa kendala di industri fashion Muslim di tanah air, yang bisa menghambat potensi Indonesia untuk bisa menjadi kiblat fashion Muslim dunia tersebut di atas.
“Tantangan pengembangan bisnis fashion Muslim ini di tanah air adalah, minimnya kemampuan dan pengetahuan SDM, lalu kurangnya edukasi dan sosialisasi masyarakat, serta pemasaran yang kurang tepat,” papar Ulyn kemudian. Ulyn pun berharap, beberapa kendala yang ada tersebut bisa mulai diatasi dengan semangat kebersamaan dari seluruh stake holder yang terkait di bisnis ini, untuk bisa mencari solusi pemecahan masalahnya segera.
Meskipun masih terdapat kendala yang mendasar di atas, namun tidak juga mengurangi optimisme Ulyn, karena menurut Ulyn, kita (Indonesia) memang memiliki potensi yang sangat besar di bisnis fashion Muslim ini.
“Kekuatan kita sebagai negara mayoritas penduduknya Muslim, itu sudah menjadi pangsa pasar yang sangat potensial yang besar sekali. Kemudian, kita juga punya kekayaan kain-kain nusantara yang bisa menjadi identitas tersendiri, dan tidak dimiliki bangsa lain di luar. Tema-tema fashion desain kita yang lain daripada yang lain, dan juga unik dengan menggunakan bahan-bahan tradisional, bordir, songket, jumputan, atau kain-kain tradisonal lainnya, ternyata itu sangat bisa diterima oleh masyarakat di luar,” lanjut Ulyn Nikmah.
Dan menurut Ulyn Nikmah, selama ini apresiasi dari pihak luar terhadap hasil karya desain-desain fashion Muslim Indonesia juga sangatlah positif.
“Responnya sangat bagus, karena sepertu yang kita ketahui, desainer-desainer Indonesia ada beberapa yang sudah diundang pameran ke Thailand, Belanda, lalu sekarang juga ke Amerika Serikat di ajang New York Fashion Week. Jadi sekarang mereka (di luar) sangat meng-apresiasi fashion-fashion karya para desainer muda Indonesia,” papar Ulyn Nikmah lagi.
Karena itu, Ulyn sangat optimistis, target dari Kemenparekraf agar industri fashion Muslim Indonesia bisa menjadi kiblat fashion Muslim di Asia pada tahun 2015, dan juga kiblat fashion Muslim dunia pada tahun 2020 akan bisa tercapai.
“Potensinya sangat besar sekali fashion Muslim kita dibandingkan dengan fashion luar. Bahkan, kita tidak usah menunggu sampai tahun 2020, karena kita sekarang saja sudah jadi panutan dari luar. Sebelum tahun 2020 itu, mudah-mudahan kita sudah bisa menjadi kiblat fashion Muslim dunia,” ujar Ulyn Nikmah bersemangat sambil menutup pembicaraan dengan MySharing.co.


