struktur sukuk
Contoh struktur sukuk ijarah

Struktur Sukuk Perlu Dieksplorasi

[sc name="adsensepostbottom"]

Berbagai negara di dunia yang saat ini mulai menyadari akan kehadiran sukuk membuat instrumen ini semakin berkembang.

struktur sukuk
Contoh struktur sukuk ijarah

Selain negara seperti Singapura dan Hong Kong yang mulai ngeh, sejumlah negara di Afrika juga mulai mengambil ancang-ancang untuk menerbitkan sukuk, seperti Kenya, Libya, dan Mesir.

Head Islamic Finance BNP Paribas Asia, Syed Alwy Md Sultan, menuturkan Indonesia pun mengalami perkembangan sukuk yang cukup signifikan karena didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tetap positif dalam beberapa tahun terakhir. Namun ada beberapa hal yang menurut Alwy harus diperhatikan Indonesia untuk semakin tumbuh besar. “Disparitas antara yield obligasi konvensional dan sukuk harus diperhatikan. Dengan peningkatan rating investasi dari Moody’s dan Fitch juga bisa dimanfaatkan,” kata Alwy.

Di sisi lain, tambahnya, struktur sukuk juga perlu dieksplorasi lebih lanjut. Dengan demikian tidak hanya terbatas pada sukuk ijarah yang selama ini mendominasi penerbitan. “Struktur sukuk dengan Wakalah bil Istithmar dapat menjadi pilihan,” tukas Alwy. Selain itu, lanjut Alwy, sukuk korporasi juga harus ditingkatkan. Pasalnya dengan mendorong banyak perusahaan ke sukuk akan semakin baik karena hal tersebut akan mempengaruhi biaya sehingga menjadi lebih murah.

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan penerbitan sukuk global pada semester II 2014. Total penerbitan sudah mencapai 56,97 persen dari total target sebesar Rp 72,4 triliun di tahun ini. Jumlah yang sudah diterbitkan pemerintah sampai sekarang sebanyak Rp 41 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Robert Pakpahan, mengatakan pemerintah tengah menyiapkan struktur sukuk wakalah sebagai diversifikasi instrumen. Dalam waktu dekat pemerintah akan menerbitkan sukuk global. Pemerintah pun telah menunjuk empat bank sebagai arranger sukuk global, yaitu HSBC, CIMB, Standard Chartered dan Emirates NBD. Namun untuk target penerbitannya sendiri belum ditetapkan.

Di Asia Tenggara Indonesia menjadi penerbit sukuk negara terbesar kedua, setelah Malaysia. Berdasar data Kementerian Keuangan per 4 Juli 2014, Malaysia mendominasi pasar dengan 93 persen, diikuti Indonesia enam persen, dan Brunei Darussalam satu persen. Di level dunia, Indonesia menjadi negara penerbit sovereign sukuk internasional dalam denominasi dolar AS terbesar ketiga di dunia, setelah Uni Emirat Arab dan Qatar. Uni Emirat Arab mencatat total penerbitan 7,4 juta dolar AS dengan outstanding 4,9 juta dolar. Qatar membukukan penerbitan total sukuk global sebesar 4,7 juta dolar dengan outstanding 4 juta dolar. Sedangkan, Indonesia memiliki total penerbitan 4,1 juta dolar dengan outstanding 3,5 juta dolar.

Sebelumnya Inggris sukses menjual sukuk global senilai 200 juta poundsterling dengan kelebihan permintaan sampai 2,3 miliar poundsterling, atau 10 kali lipat dari jumlah penerbitan. Sukuk Inggris bertenor lima tahun ini memiliki yield sebesar 2.036 persen dan telah menarik minat bank-bank, bank sentral dan pemerintahan di Asia, Timur Tengah dan Inggris.