(Ki-Ka): Presiden Direktur Dompet DHuafa AHmad Juwaini, Founder Urban Syiar Project Peggy Melati Sukma, Presiden Nusantara Foundation Shamsi Ali, Direksi El Hijab Henda Roshenda, Vokali PADI Fadli, dalam konferensi pers Telling Islam to the World.

Telling Islam to the World, Kampanye Islam Bagi Seluruh Semesta

Dompet Dhuafa, Nusantara Foundation, Urban Syiar Project dengan didukung oleh El Hijab menginisiasi Gerakan Telling Islam to The World.

(Ki-Ka): Presiden Direktur Dompet DHuafa AHmad Juwaini, Founder Urban Syiar Project Peggy Melati Sukma, Presiden Nusantara Foundation Shamsi Ali, Direksi El Hijab Henda Roshenda, Vokali PADI Fadli, dalam konferensi pers Telling Islam to the World.
(Ki-Ka): Presiden Direktur Dompet DHuafa AHmad Juwaini, Founder Urban Syiar Project Peggy Melati Sukma, Presiden Nusantara Foundation Shamsi Ali, Direksi El Hijab Henda Roshenda, Vokalis PADI Fadli, dalam konferensi pers Telling Islam to the World.

Isu Islamophobia di negeri Barat yang masih terus terjadi membuat Dompet Dhuafa, Nusantara Foundation, dan Urban Syiar Project meluncurkan sebuah gerakan bertajuk “Telling Islam to the World: Gerakan Dakwah Islam Global”. Gerakan ini juga didukung oleh brand fashion muslim tanah air, El Hijab.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, menuturkan gerakan tersebut adalah sebuah upaya untuk mengkomunikasikan Islam kepada dunia secara logis, santun, berdaya guna, dan menyeluruh. “Perlu ada kerja sama dan sinergi berbagai pihak untuk dapat menyukseskan proses komunikasi Islam kepada dunia,” katanya dalam konferensi pers, Jumat petang (18/12).

Ia menambahkan Islam harus dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi dunia saat ini. Selain itu, Islam harus dirasakan sebagai kasih sayang bagi seluruh umat manusia di dunia. “Sudah saatnya kita bantu bersama setiap upaya dalam rangka menjelaskan dan mensyiarkan Islam kepada dunia,” tukas Ahmad. Baca: Tantangan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin

Pihaknya pun mendukung elemen yang membantu memberi pandangan bahwa Islam moderat dan Islam yang berdaya guna, bermanfaat bagi alam semesta. “Kita harus berkontribusi untuk Islam karena kebaikan bisa datang dari warga muslim yang punya nilai masyarakat baik dan dinantikan dunia. Oleh karena itu, saya kira harus ada lembaga komunitas untuk menawarkan kebaikan Islam kepada dunia,” papar Ahmad.

Senada dengan Ahmad, Presiden Nusantara Foundation Shamsi Ali, mengatakan Gerakan Dakwah Islam Global diharapkan menjadi salah satu pintu yang lebar bagi semua manusia untuk melihat wajah Islam yang sesungguhnya, yaitu Islam yang damai, bersahabat dan mengedepankan cinta dan kerja sama. Baca: Agama dan Kearifan Politik Berperan Ciptakan Perdamaian di Timur Tengah

“Intinya dengan gerakan ini kami akan sampaikan ke dunia Islam yang berkarakter Indonesia, yang dalam bahasa Al Quran adalah Islam yang rahmatan lil-alamin. Dengan inisiasi ini ada optimisme besar terhadap gerakan Telling Islam to the World dan sudah merupakan tanggung jawab Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia untuk menyelamatkan wajah Islam. Dengan Islam yang terkadang sudah ‘diobok-obok’, maka itu sudah menjadi tanggung jawab kita karena itu kami ingin membangun gerakan bersama Telling Islam to the World,” jelas Shamsi.

Sementara, Founder Urban Syiar Project Peggy Melati Sukma, menuturkan Telling Islam to the World memiliki visi untuk menyampaikan Islam kepada dunia. “Islam yang diinisiasi Indonesia, atas pemikiran Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Tanggung jawab itu yang kami sedang hubungkan antara kami sendiri di Indonesia yang kemudian ke level global,” pungkasnya. Gerakan Telling Islam to the World pun akan fokus bekerja di Amerika dan Eropa pada tahun pertamanya.