trik jitu van gaal

Trik Van Gaal Tuai Pujian

[sc name="adsensepostbottom"]

Lebih banyak menguasai bola di lapangan dan lebih dekat dengan pemainnya, tim Manchester United (MU) merasa puas dengan trik Van Gaal, performa pun meningkat.

trik jitu van gaalPemain gelandang Manchester United (MU) Daley Blind membuka rahasia sukses pelatih sekaligus manajernya Louis Van Gaal. Van Gaal menurutnya telah berhasil membina MU dan memberikannya karakteristik dan kekuatan baru dengan penekanan pada keahlian teknis menguasai bola di lapangan. Hasilnya, menurut Blind, MU meningkat performanya dan mulai menuai hasil positif.

Dari The Guardian (22/1), Blind memaparkan trik jitu Van Gaal.”Ia (Van Gaal) banyak diharapkan oleh para pemainnya. Ia sosok yang sangat bijak dan tidak suka basa-basi,” kata Blind tentang trik Van Gaal.

“Yang baik yang dapat ditemukan dari dia, yakni ia pribadi tangguh. Ia senantiasa menyemangati para pemainnya agar terus tampil lebih baik. Saya suka dengan gayanya melatih. Gaya yang sama saya temuan ketika ia melatih di Belanda,” katanya. Blind juga menyebut bahwa gaya bermain menyerang yang diterapkan Van Gaal memesona fans Old Trafford.

“Para penonton di televisi mengatakan bahwa mereka suka melihat gaya bermain United. Dan saya telah tampil bermain dalam sejumlah laga. Tidak jarang anda perlu bermain dengan bola-bola langsung ke depan, kadangkala bermain dengan penguasaan bola. Jika memang ada ruang, maka saya terus mencari sesama rekan tim.”

“Saya suka bermain dengan skema penguasaan bola. Tujuannya, agar mencari saat yang tepat. Jika memang ruang tidak memungkinkan maka anda perlu mencari bola dan tidak menunggu,” katanya.[su_pullquote align=”right”]“Ada kalanya ketika kami bermain baik, namun kita dapat membuatnya lebih baik lagi. Saya merasa kami terus berimprovisasi.” [/su_pullquote]

MU Lebih Lelet
Ada kritikan bahwa dengan trik Van Gaal membuat Setan Merah bermain lebih lambat. Salah satunya dari mantan pemain MU sendiri, Neville. Namun, Blind tidak setuju. Menurutnya, “Ini yang manajer kami inginkan dan kami setuju dengan itu”. Blind menambahkan, “Saya pikir filosofi klab kami telah berubah. Jika Anda pernah memainkan sistem lama selama beberapa waktu lalu Anda harus membiasakan diri dengan yang baru, itu tidak masalah. Ada kalanya ketika kami bermain baik, namun kita dapat membuatnya lebih baik lagi. Saya merasa kami terus berimprovisasi. Hal ini tidak terjadi dalam semalam, namun para pemain merasa nyaman dengan sistem baru ini”.

Blind menyontohkan, pada Piala Dunia, ia biasa bermain dengan tiga hingga lima pemain bertahan, ini berbeda dengan yang pernah dimainkannya saat masih di Ajax (klab lama Blind–red). Memang, kami tidak selalu memainkan permainan terbaik, tapi menjadi lebih baik setiap saat.

Relationship Coach
Sebelum bersama MU, trik Van Gaal banyak berhasil di klab-klab lamanya. Ia dikenal sebagai pelatih dan manajer Ajax yang membawa klab asal Amsterdam Belanda itu memeroleh perhatian dunia akibat prestasinya. Pada 1991-1997 di masa kepelatihannya, Ajax menjuarai tiga Piala Uefa pada 1992, Piala Champions pada 1995, dan tentunya liga Belanda. Van Gaal menjadi ksatria Belanda saat itu. Di luar Ajax, trik Van Gaal membawa Barcelona memenangi La Liga pada 1998 dan 1999, dan membawa Bayern Muenchen memenangi Bundesliga pada 2010.

Meski dikenal pemarah dan keras, Van Gaal memenangkan hormat pemainnya melalui visinya yang kuat dan ajaran teknisnya yang mudah dimengerti. Meski pemarah, ia juga membangun hubungan dekat dengan para pemainnya hingga ke level personal. Seperti, Van Gaal dapat menyebutkan tanggal lahir istri para pemainnya hingga nama anak-anak pemainnya. Van Gaal sendiri menyebut dirinya relationship coach.