Dian Pelangi, mengkampanyekan fashion Muslim bagi wanita Muslimah dengan edukasi yang fun. Salah satu edukasinya adalah tutorial hijab.
Dian Pelangi sedang melakukan tutorial hijabPerancang Busana Muslim Indonesia, Dian Pelangi mengatakan, setiap desainer harus memikirkan bagaimana fashion Muslim dijadikan sebagai pusat edukasi bagi masyarakat Muslim. “Kita harus berpikir bagaimana caranya agar fashion Muslim menjadi wahana edukasi masyarakat yang tertarik dengan gaya hidup sesuai syariah,” kata Dian, dalam sesi parelel Focus Group Discussion Tourism and Lifestyle di Jakarta Conventional Centre (JCC), Selasa (12/5).
Edukasi fashion Muslim, lanjut Dian harus dengan caranya yang fun, misalnya berawal dari tutorial hijab dengan menyertakan para muslimah. “Jangan langsung bilang nanti dosa kalau muslimah enggak pakai hijab. Edukasinya harus fun yang bisa menarik mereka, yang kemudian lebih mendalami ajaran Islam,” kata Dian.
Menurut Dian, mode hijab di setiap negara itu berbeda, Indonesia dengan hijaber’s community kerap mengkampanyekan wanita Muslimah harus tampil cantik dan rapi dalam berbusana sesuai prinsip syariah. Bahkan kampanye ini tidak hanya sukses di dalam negeri, namun juga di luar negeri. Contohnya ketika Dian ke Paris, dia melakukan tutorial hijab di kawasan Menara Eifeil yang diikuti wanita Muslimah Indonesia yang tinggal disana maupun muslimah asal Paris.
Dalam berhijab, tegas Dian, mindset muslimah Indonesia sudah sangat mengerti bahwa hijab bukan menghalang dalam berkarir. Karena dalam ajaran Islam, wanita Muslimah itu harus tampil cantik dan rapi dalam berbusana yang syar’i, bukan dengan tujuan untuk menarik perhatian tertentu, namun semata karena ibadah.
Sedangkan, kata Dian, kalau di luar negeri perihal hijab atau busana muslim ini belum bisa diterima. Mungkin dengan hijab community yang menggelar tutorial hijab, bisa merubah mindset bahwa wanita Muslimah di luar negeri dengan berhijab juga bisa berkarir menjadi dokter atau polisi. “Fashion itu luas bukan hanya dipanggung dengan barang branded, tapi juga kerapian dalam berbusana yang syar’i, begitu pula dengan kosmetiknya harus halal,” ujarnya.[su_pullquote align=”right”] “Fashion itu luas bukan hanya dipanggung dengan barang branded, tapi juga kerapian dalam berbusana yang syar’i, begitu pula dengan kosmetiknya harus halal”[/su_pullquote]
Dian juga merasa bangga, karena setiap langkahnya mensyiarkan ajaran Islam yakni busana Muslim mendapatkan tanggapan positif. Bahkan sebuah universitas di London Inggris, mahasiswa fakultas seni (art) untuk tugas akhirnya mengadakan riset kreasi busana Muslim rancangan Dian Pelangi.
Para mahasiswa tersebut juga mengikuti lomba mendesain busana Muslim dengan menggunakan kain tradisional Indonesia.”Dua pemenang akan dibawa ke workshop Dian Pelangi di Semarang. Di sana mereka akan belajar menenun, menjumput dan sebagainya. Uniknya yang ngajar mereka itu nantinya adalah desainer London,” pungkasnya.