(Ki-ka): Syifa Fauzia, Neno Warisman, Fahira Idris, dan Peggy Melati Sukma pada konferensi pers Gerakan Wanita Muslimah Mencari Pemimpin di Hotel Balairung, Jakarta, Selasa (7/1). foto:MySharing.

13 Ribu Muslimah Siap Kawal Pilkada DKI Jakarta

Wujudkan pilkada jujur, 13 ribu Muslimah siap mengawasi Tempat Pengumutan Suara (TPS) di DKI Jakarta.

Cegah aksi kecurangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Fahira Idris, Neno Warisman, Peggy Melati Sukma, dan Syifa Fauzia mengumpulkan wanita Muslimah untuk mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di DKI Jakarta.

Gerakan kawal pilkada 2017 dinamankan Gerakan ini dinamakan ‘Gerakan Wanita Muslimah Memilih Pemimpin.’ “Gerakan ini adalah rasa kepedulian kami terhadap Ibu Kota Jakarta, untuk menjadi kota peradaban dunia yang sampai sekarang belum terwujud. Bentuk gerakan ini adalah dengan mengawasi TPS yang ada di DKI Jakarta,” jelas Neno dalam konferensi pers di Hotel Balairung, Jakarta, Selasa (7/1).

Pada setiap TPS, lanjut Neno, akan ditempatkan 1-3 orang Muslimah untuk mengawal proses Pilkada, mengingat pesta politik ini sangat panas dikhawatirkan kecurangan akan terjadi yang akhirnya kejujuran tidak lagi diutamakan.

Para Muslimah yang mendaftar menjadi relawan pengawal Pilkada 2017 ini merupakan Muslimah alumni aksi 212. “Jumlah relawan diperkirakan mencapai 13 ribu orang, dan kami hanya sebagai pengagas yang akan terus mendorong terwujudnya pilkada DKI Jakarta yang tanpa kecurangan. Insya Allah pemimpin jujur, bersih dan amanah,” ujar Peggy.

Peggy menjelaskan, Gerakan Muslimah Mencari Pemimpin ini akan bekerjasama dengan sebuah lembaga riset. Lembaga ini akan menjihadkan keahliannya untuk Pilkada DKI yang akan dilaksanakan pada Rabu, 15 Februari 2017 pekan depan. “Jadi akan ada real count bukan quick count,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, terlihat lantai tiga Hotel Balairung para relawan Muslimah pengawal Pilkada DKI Jakarta itu antri untuk mendapatkan identitas dari panitia acara, tepatnya di depan Pagaruyung Ballroom.. Mereka datang dari berbagai penjuru Jakarta. Salah satunya Rita, warga Jakarta Timur, yang sangat antusias menjadi relawan untuk mengawal TPS di wilayah tempat tinggalnya.

“Saya siap kawal TPS hingga tak ada kecurangan. Pilkada ini harus bersih dan jujur, karena tak dipungkiri sudah tercium gejolak semua cara dihalalkan,” kata  Rita kepada MySharing.

Dari pantauan MySharing, Pagaruyung Ballroom  terlihat penuh oleh ribuan relawan Muslimah yang siap mengawal proses pilkada. Dalam ruangan tersebut mereka sedang mendapatkan paparan dari Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal (GNPF) Ustad Zaitun Rasmin, Ustad Farid Poniman dari Majelis Pelayan Jakarta (MPJ), dan Tim  Real Quick Count (GRP).

Sudah tercium gejolak semua cara dihalalkan Click To Tweet