Keterampilan menulis diperlukan untuk mendukung pemasaran produk wirausaha pemula. Komunitas Mompreuner pun gelar pelatihannya.
Keterampilan menulis sangat berguna bagi para wirausaha baru khususnya untuk membangun branding usaha baik melalui media online maupun offline. Keahlian menulis akan memberikan kemudahan kepada para wirausaha baru untuk merintis dan mengembangan usahanya. Bahkan, keterampilan menulis akan mampu memberikan dukungan dalam membuat product knowledge, branding, business plan, dan berbagai kelengkapan bahan marketing.
Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN) saat menjadi nara sumber Pelatihan ‘Menulis Kreatif Bagi Wirausaha Baru dengan Tema Branding Usaha Dengan Media Online’ yang digelar Komunitas Mompreneur di Bojong Kulur Kabupaten Bogor Minggu (25/1).
Para peserta mendapatkan bekal motivasi mengasah keterampilan menulis dengan menggunakan metode pelatihan 500 kata. Alhamdulillah dalam waktu 20 menit peserta mulai memiliki keterampilan menulis, ada yang berhasil menulis feature yang menggambarkan perjalanan memulai wirausaha, jelas Efri.
Pasca pelatihan, Efri minta kepada para peserta untuk menyisihkan waktunya untuk menuliskan apa saja khususnya yang terkait dengan wirausaha yang dikembangkan dalam rangka mengasah keterampilan menulis. “Setiap catatan-catatan itu akan bermanfaat untuk menghasilkan tools marketing dan branding sehingga dapat mendukung keberhasilan wirausaha yang dikembangkan”, jelas Dosen STEI SEBI ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forsitma Bojong Kulur dan Ciangsana Iin Suprihatin menjelaskan bahwa berdirinya komunitas Mompreneur dimaksudkan untuk menumbuhkan potensi Muslimah yang belum tergarap agar terdapat banyak sinergitas antarsesama Muslim dalam membangun komunitas pengusaha Muslim. Untuk itu, setiap pertemuan yang diadakan bulanan ini peserta dipersilahkan mempresentasikan usahanya. “Setiap bulan ada dua peserta yang berhak memberikan presentasi usaha. Selain itu, para peserta digabungkan dalam satu grup Whatsapp untuk komunikasi secara intensif dalam memaksimalkan potensi usahanya”, jelasnya
“Dengan adanya sinergitas masing masing pelaku usaha, diharapkan para Muslimah dapat membangun keluarga yang berdikari, memiliki kontrol dalam hidup, dan berkontribusi lebih banyak dalam dakwah”, pungkas Iin optimis. (Humas FPBN)