Line, aplikasi pesan populer dengan 181 juta pengguna aktif bulanan akan mencoba melakukan bisnis baru, yaitu supermarket online di Asia Tenggara. Ini contoh inovasi bisnis online.

Karena, Thailand merupakan salah satu pasar utama aplikasi Line, di mana saat ini aplikasi yang berbasis di Jepang tersebut memiliki 36 juta pengguna aktif. Layanan baru tersebut diumumkan pagi ini oleh mitra e-commerce Line, aCommerce. aCommerce inilah yang menangani semua perlengkapan, pergudangan, dan pengiriman, seperti dilansir laman Tech In Asia, Senin (2/2).
“Bisnis e-commerce berbasis makanan dan barang konsumsi telah meningkat beberapa waktu belakangan ini terutama di pasar negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Korea,” kata Sedong Nam dari Line Plus Corp. “Namun, baru-baru ini kami mulai melihat pergeseran ke arah bisnis on-demand yang mencakup setiap bagian dari kehidupan kita. Kampanye ini merupakan langkah pertama kami mengembangkan channel secara eksklusif untuk kategori bahan makanan secara online,” jelasnya.[su_pullquote align=”right”]“Supermarket online Line ini akan diperluas ke Asia Tenggara pada tanggal yang tidak disebutkan namanya.” [/su_pullquote]
Nam menambahkan bahwa aplikasi pesan tersebut menghadapi tantangan dalam bidang ini untuk mendidik konsumen dan pengecer di wilayah tersebut pada manfaat mobile commerce. Line pertama kali bereksperimen dengan e-commerce di kawasan tersebut pada akhir 2013 dengan penjualan untuk produk make-up. Supermarket online Line ini akan diperluas ke Asia Tenggara pada tanggal yang tidak disebutkan namanya yang kemungkinan akan terbatas pada kota-kota tertentu di suatu negara.

