Penjaminan pembiayaan semakin berkembang di industri keuangan syariah. Adanya penjaminan pembiayaan ini pun dinilai akan mendorong perusahaan-perusahaan masuk ke pasar sukuk.

Permintaan akan penjaminan pembiayaan di negara yang punya risiko pembiayaan dan politik yang tinggi juga berdatangan. Pada Desember lalu, Export Development Canada menjamin transaksi keuangan syariah senilai 78 juta dolar AS dalam penyewaan pesawat Bombardier bagi maskapai Ethiopian Airlines. Di Januari 2015 GuarantCo menjamin sebagian sukuk yang diterbitkan Pakistan Mobile Communications, dan sedang bersiap menjamin pembiayaan energi di Nigeria dan Pakistan.
“Kami berharap penjaminan pembiayaan yang kami lakukan akan turut mendorong perusahaan untuk menerbitkan sukuk dan dapat memperoleh sumber dana sesuai syariah,” kata Head of GuarantCo, Chris Vermont, dikutip dari laman Reuters, Kamis (5/2). Baca: OJK Dorong Pembentukan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah
Adanya penjaminan pembiayaan untuk penerbitan sukuk pun diharapkan akan mendobrak dominasi penerbitan sukuk negara yang pada tahun lalu mencapai 82 persen dari total penerbitan sukuk global. Tahun lalu transaksi sukuk mencapai 806 buah dengan nilai 115,6 miliar dolar AS. Meningkat dari penerbitan sukuk pada 2013 yang sebanyak 839 buah dengan nilai 110,4 miliar dolar AS. Baca: Pasar Sukuk Dinilai Tetap Solid Tahun Ini
Penjaminan sukuk bagi pemerintah yang ingin menerbitkan instrumen surat utang tersebut sebenarnya telah disediakan oleh Islamic Corporation for the Insurance of Investment & Export Credit (ICIEC), namun hingga kini belum ada pemerintahan yang menggunakannya. ICIEC pun telah melakukan penjaminan pembiayaan ekspor di Mesir dan berbagai negara di Timur Tengah dan Afrika. Pekan ini, ICIEC menjamin proyek minyak dan gas di Mesir senilai 80 juta dolar AS.

