Industri perbankan syariah Rusia mulai mencari cara untuk lebih mengakomodasi layanan keuangan syariah. Sektor perbankan syariah di negara itu sendiri kini masih dalam tahap awal.
In
Kini, tak terkecuali, Rusia. Populasi muslim di Rusia yang mencapai 20 juta jiwa menjadi pasar keuangan syariah yang potensial. Jadi, pelaku perbankan Rusia pun mulai mencoba menambah layanan keuangan syariah. Salah satu bank Rusia, Vnesheconombank (VEB) mulai berkolaborasi dengan perusahaan Timur Tengah untuk pengembangan keuangan syariah di bank tersebut. VEB kini sedang mencari diversifikasi instrumen pembiayaan proyek dan salah satunya adalah pembiayaan syariah dengan mengeksplorasi kemungkinan penerbitan sukuk.
Sayangnya, kendati pelaku industri perbankan di Rusia mulai bersemangat mengembangkan layanan keuangan syariah, peraturan yang menaungi perbankan syariah sendiri belum begitu jelas. Pada Oktober 2014 Asosiasi Perbankan Rusia telah meminta bank sentral untuk mendukung pengembangan keuangan syariah dengan membuat aturan khusus. Namun, pembahasannya sendiri kini masih di tahap awal. Baca Juga: Mufti Rusia Siapkan Standar Hotel Syariah
Walau peraturan mengenai keuangan syariah masih minim, sejumlah perbankan di Rusia telah melakukan sejumlah transaksi dengan prinsip syariah. Misalnya saja, AK BARS Bank telah membiayai dua sindikasi syariah dengan total nilai 160 juta dolar AS. Lead Economist AK Bars, Elina Khayrullina, menuturkan langkah pembiayaan sindikasi syariah menjadi bentuk diversifikasi layanan keuangan AK Bars.
Di sisi lain, ia pun mengakui perlunya penerbitan sukuk oleh pemerintah regional maupun lokal Rusia untuk mendorong penerbitan sukuk korporasi. “Secara umum, sukuk bisa menjadi alternatif pilihan bagi perusahaan Rusia untuk penghimpunan dana karena sudah ada benchmark di level nasional maupun regional,” katanya. Baca: Otoritas Pakistan Sahkan Aturan Baru Sukuk
Pada Desember 2014, sejumlah perwakilan Moscow Industrial Bank, VEB, SME Bank dan Russian Direct Investment Fund ikut dalam misi perdagangan ke kawasan Teluk dan keuangan syariah menjadi salah satu topik diskusi. Di bulan yang sama, National Rating Agency Rusia juga telah menandatangani kesepakatan dengan Islamic International Rating Agency yang berbasis di Bahrain untuk pemeringkatan produk keuangan syariah.
Peraturan keuangan syariah yang lebih jelas di Rusia memang sangat diperlukan investor untuk memitigasi risiko dan biaya. Sebelumnya, negara-negara tetangga Rusia seperti Azerbaijan, Kyrgyzstan dan Kazakhstan telah membuat draft peraturan baru demi mengakomodasi layanan perbankan syariah.

