Di saat masa tunggu ibadah haji telah mencapai lebih dari 10 tahun, ibadah umroh kian digemari. Tak hanya oleh orang dewasa, kini jemaah umroh pun banyak didominasi oleh kalangan remaja.

Pemilik Biro First Travel, Andika Surahman, mengatakan dari ribuan jemaah yang beribadah umroh melalui bironya ada sebagian yang berusia masih remaja. Menurutnya, fenomena trend umroh di kalangan remaja tak terlepas dari peran para orangtua. “Sebelumnya banyak orangtua yang mengajak anaknya liburan ke Eropa atau negara lainnya, tapi sekarang banyak yang mengajak untuk umroh,” kata Andika, dalam Talkshow Trend Umroh di Kalangan Remaja, Senin (2/3).
Andika menyebutkan setidaknya dalam setiap keberangkatan jamaah umroh First Travel setiap harinya selalu saja ada jamaah berusia muda. “Dari setiap keberangkatan 90 orang sekitar 10-20 persen adalah anak muda,” ungkap Andika. Setiap harinya First Travel memberangkatkan tiga gelombang jemaah dengan total 270 orang, dimana masing-masing keberangkatan berisi 90 orang.
Andika menambahkan First Travel sendiri sejatinya tidak menargetkan khusus ke pasar anak muda. Tidak ada layanan yang khusus untuk melayani jamaah umroh remaja. Namun dalam melayani jamaah umroh, First Travel pun memiliki tim, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, yang berusia muda. Rata-rata berumur di bawah 35 tahun. “Ada juga pembimbing kelompok yang berusia muda di tim kami, perempuan berusia 18 tahun,” kata Andika.
Sementara, praktisi media, Wiyono, mengatakan umroh remaja kini memang sedang marak, terutama di kota-kota besar. Ada pula satu sekolah di Bandung yang siswanya rela menyisihkan tabungan untuk berangkat umroh bersama-sama. “Seiring berkembangnya pemahaman remaja mereka mungkin ingin umroh karena ingin menguji kesalehan atau karena diajak orang tuanya. Jadi ada yang memang karena inisiatif sendiri, tetapi masih banyak juga yang karena diajak oleh orang tua,” ujar Wiyono.
Wiyono pun tak menampik fenomena umroh di kalangan remaja kini juga ditangkap oleh biro travel. “Ada biro travel yang membidik pasar remaja, seperti Maktour yang sekitar 50 persen jamaahnya adalah remaja,” tukas Wiyono. Biasanya jamaah remaja ini berangkat di musim liburan antara Desember hingga awal Januari.

