PT Telkom Indonesia berkomitmen mendukung Gerakan Ayo Membaca Indonesia (AMIND) dengan menyediakan platfrom buku digital “Qbaca”.
Gerakan Ayo Membaca Indonesia (AMIND) mendapat dukungan dari banyak kalangan. Salah satunya PT Telkom Indonesia yang menyediakan buku digital “Qbaca”, yakni sebuah aplikasi berisi koleksi buku yang bisa dinikmati melalui poncel berbasis Android dan iOS.
General Manager Digital Home & Life Telkom, Agus Suhartono, mengatakan, Telkom mendukung Amind untuk meningkatkan minat membaca anak-anak Indonesia, dengan menyediakan platform buku digital “Qbaca”. “Kami komitmen mendukung Amind untuk meningkatkan minat baca anak dengan menghadirkan platform buku digital “Qbaca,” kata Agus kepada MySharing, saat ditemui di Islamic Book Fair 2015, di Istora Senayan, Rabu (4/3).
Ia menjelaskan, Qbaca dilengkapi dengan beragam konten yang ditujukan membantu masyarakat dalam mencari penerbit buku pilihan. Menariknya, selain teks, Qbaca ini menyediakan konten video sehingga berbeda dengan e-book lain yang beredar. “Dengan adanya video, anak-anak akan lebih mudah memahami. Mereka bisa melihat secara visual, melalui kombinasi teks dan video,” ujar Agus.
Memang lanjutnya, kalau dilihat sekilas Qbaca memiliki kemiripan dengan Google Play Book. Dimana pengguna dapat mengunduh buku, memiliki rak buku digital untuk menyimpan buku digitalnya dan membacanya. Namun demikian, kata Agus, saat ini penyedia konten buku digital secara resmi di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan luar negeri.[su_pullquote align=”right”]“Dengan adanya video, anak-anak akan lebih mudah memahami. Mereka bisa melihat secara visual, melalui kombinasi teks dan video”[/su_pullquote]
Untuk koleksi buku, Qbaca menyediakan beragam jenis bacaan yang bisa dinikmati. Mulai edukasi, fiksi hingga agama, baik gratis maupun berbayar. Khusus untuk buku berbayar, pembayaran dapat digunakan dengan mengurangi pulsa telepon.
Agus menuturkan, saat ini koleksi buku dalam Qbaca sudah mencapai ratusan judul buku. Qbaca berkomitmen akan mendahulukan penerbit lokal untuk diajak bekerjasama guna menumbuhkan minat membaca anak-anak di Indonesia. “Menumbuhkan minat baca sejak dini pada anak, bisa memerangi kebodohan dan kemiskinan,” pungkasnya.