manulife
Chief of Employee Benefits Asuransi Jiwa Manulife, Nur Hasan Kurniawan (kiri), dan Direktur Pengembangan Bisnis Manulife Aset Manajemen Indonesia, Putut E Andanawarih.

Investor Indonesia Paling Percaya Diri di Asia

[sc name="adsensepostbottom"]

Tingkat kepercayaan diri investor Indonesia paling tinggi dibandingkan investor-investor lainnya di Asia.

manulife
Chief of Employee Benefits Asuransi Jiwa Manulife, Nur Hasan Kurniawan (kiri), dan Direktur Pengembangan Bisnis Manulife Aset Manajemen Indonesia, Putut E Andanawarih.

Riset Manulife Investor Sentiment Index terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 85 persen investor puas dengan kondisi finansial mereka saat ini, 69 persen merasa kondisi mereka saat ini lebih baik daripada dua tahun lalu, bahkan 73 persen percaya bahwa kondisi keuangan mereka akan lebih baik dalam dua tahun ke depan.

Chief of Employee Benefits Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Nur Hasan Kurniawan, mengatakan optimisme para investor juga terlihat ketika ditanya tentang pandangannya terhadap kondisi finansial generasi berikutnya. “Sebanyak 80 persen percaya bahwa kondisi finansial anak-anak mereka akan menjadi jauh lebih baik dan 72 persen mengatakan bahwa mereka akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik pada usia pensiun. Dengan persentase tertinggi di Asia, investor Indonesia juga yakin bahwa masa sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi,” papar Nur, dalam pemaparan hasil Manulife Investor Sentiment Index, Kamis (5/3).

Nur menambahkan pandangan positif investor terhadap situasi finansial mereka dan anak-anak mereka menggambarkan optimisme masyarakat Indonesia terhadap kehidupan pada umumnya serta merefleksikan ekspektasi yang tinggi terhadap kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera di masa depan. Namun, lanjutnya, masyarakat Indonesia perlu mengingat bahwa kondisi yang baik tidak mungkin berlangsung terus-menerus, bahkan di tengah perekonomian Indonesia yang sedang bertumbuh.

“Tingkat inflasi, perubahan harga minyak, kenaikan tingkat suku bunga dan potensi berkurangnya investasi dan aliran modal akibat penguatan dolar AS, menghadirkan tantangan yang lebih berat, dan tantangan tersebut harus dikelola dengan baik,” imbuh Nur.

Tingkat Kepuasan Performa Investasi 2014. Dok: Manulife
Tingkat Kepuasan Performa Investasi 2014. Dok: Manulife

Setidaknya sekitar 81 persen investor Indonesia menyatakan kepuasannya dengan imbal hasil investasi mereka di tahun 2014, yang ditempatkan pada tabungan atau deposito, properti dan asuransi. Jumlah investor yang puas ini lebih tinggi dibandingkan dengan di negara Asia lainnya.

Namun, ketika ditelusuri alasan di balik kepuasan tersebut menunjukkan bahwa lebih dari setengah investor (54 persen) mengaitkan kesuksesan mereka dengan “faktor keberuntungan”, sementara lebih dari seperempat investor mengaitkannya dengan alasan “kejadian yang tidak terduga”. Tidak terlihat adanya indikasi pengambilan keputusan investasi yang berdasarkan keahlian yang mumpuni.

Sebagai perbandingan, di negara-negara Asia lainnya, para investor yang merasa puas mengaitkan kesuksesan mereka dengan pengelolaan investasi yang bijaksana, termasuk secara aktif melakukan rebalancing dan diversifikasi portofolio serta mengambil risiko dalam jumlah yang tepat.