Sejak pertama kali diumumkan kehadirannya tahun lalu, Apple Watch memang menarik perhatian publik akan fitur canggihnya. Namun, faktor harga smartwatch pertama Apple ini juga kerap menjadi pusat diskusi.

Perbedaan tentunya ada pada bahan strap atau gelang jam tangan dan bahan casing Apple Watch. Pada varian pertama, Apple Watch Sport, seluruh bodi jam itu terbuat dari bahan aluminium ‘alloy’ yang sudah dimodifikasi hingga lebih kuat 60 persen dari alloy biasa. Apple Watch Sport adalah varian dengan harga paling murah, yakni Rp 4,5 juta untuk ukuran kecil (38mm) dan Rp Rp 5,2 juta untuk ukuran besar (42mm).
Untuk harga varian Apple Watch reguler yang terbuat dari bahan stainless steel, Apple membanderolnya dengan harga berkisar Rp 7-13 juta untuk ukuran kecil dan Rp 7,8-14 juta untuk ukuran besar.
Nah, varian yang terakhir, sekaligus paling mahal bakal mungkin hanya bisa dibeli oleh mereka yang berkantong tebal. Apple Watch Edition yang terbuat dari emas 18 karat itu dibanderol dengan harga paling murah Rp 125 juta. Menurut Phone Arena (09/03), harga tertinggi dari Apple Watch Edition bisa mencapai Rp 220 juta.
Dan kira kira apa yang mebuat harga Apple Watch ini begitu “menggila”?
- Layar
Mulai dari bagian layar, Apple Watch hadir dengan layar OLED plastik dengan ukuran 1,5 inci (340x272p) untuk ukuran kecil (38mm) dan 1,7 inci (390x312p) untuk ukuran besar (42mm). Layar Apple Watch juga sudah dilengkapi dengan teknologi Retina Display dengan kerapatan layar 290ppi dan 293ppi. Walaupun teknologi Retina Display Apple Watch masih sedikit di bawah iPhone 4 (326ppi), tampilan layarnya sudah cerah dengan aksen warna kuat. Hebatnya, Apple menambahkan teknologi ‘Force Touch’ yang memungkinkan Apple Watch membedakan antara sentuhan ringan dan kuat. Menekan kuat layar dapat memunculkan daftar aplikasi, sementara sentuhan ringan untuk membuka notifikasi dan sebagainya.
- Processor
Otak yang dibawa Apple Watch adalah prosesor spesial smartwatch hasil desain Apple, yakni Apple S1. Uniknya, prosesor ini diproduksi oleh Samsung. Prosesor yng dibuat dengan proses 28 nanometer ini hampir sama kuatnya dengan prosesor yang ada di iPhone 4. Apple S1 memungkinkan Apple membenamkan berbagai komponen top di Apple Watch, seperti sensor dan konektivitas nirkabel. Apple Watch sendiri mempunyai berbagai macam jenis sensor, di antaranya sensor detak jantung berteknologi infra merah dan accelerator.
- Memori
Guna mendukung performa prosesor Apple S1, Apple menyertakan RAM berkapasitas 512 MB dan memori flash internal sebesar 4 GB. Meskipun jika dibandingkan dengan smartphone, RAM dan memori internal Apple Watch kecil, hal itu tidak terlalu berdampak besar. Sebab sebagian besar aktivitas berat dilakukan di iPhone yang menjadi pasangan dari Apple Watch.
- Konektivitas
Apple Watch kemungkinan besar mengusung chip Broadcomm BCM4334 yang juga terdapat di Samsung Galaxy S3 dan iPhone 5. Oleh sebab itu, smartwatch ini bisa mendukung jaringan Wi-Fi 8-2.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0, FM radio, dan teknologi NFC (Near Field Connection) untuk Apple Pay.
- Baterai
Saat peluncuran Apple Watch kemarin, Apple tidak mengungkap secara terang-terangan baterai jenis apa yang dipakai oleh Apple Watch. Namun, Apple mengaku smartwatch pertamanya itu bisa bertahan 18 jam. Secara detail, 18 jam itu termasuk 90 kali pengecekan waktu, 90 notifikasi masuk, 45 menit penggunaan aplikasi, 30 menit memainkan musik via Bluetooth. Sementara untuk mengisi daya dari 0 persen sampai 100 persen, dibutuhkan waktu 2,5 jam.

