INACRAFT 2015, Ajang Penting Indonesia Menuju MEA

[sc name="adsensepostbottom"]

Kementerian Perdagangan meyakini pameran The 17th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2015 sebagai ajang pelaku industri kreatif dan kerajinan siap menghadapi hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan akhir tahun 2015  ini.

inacraftMelalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), Kemendag terus melakukan peningkatan daya saing melalui pengembangan produk dan pemasaran. Demikian penegasan Dirjen PEN – Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, (7/4/2015), saat menyambut penyelenggaraan INACRAFT 2015 yang berlangsung mulai 8 hingga 12 April 2015 ini di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“Pameran INACRAFT menjadi kesempatan berharga dan menjadi kekuatan penting bagi para pelaku industri kreatif kerajinan Indonesia dalam menghadapi MEA. Pelaku industri kreatif dan kerajinan dapat mempromosikan serta memasarkan produknya melalui ajang bergengsi ini,” tegas Nus Nuzulia.

Industri kerajinan merupakan salah satu industri kreatif yang berkontribusi besar terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Nus menjelaskan bahwa pasar ASEAN begitu menggiurkan. Industri kreatif kerajinan dapat menjadi kunci dalam menghadapi MEA. “Ekspor produk kerajinan ke ASEAN selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan 14,11% dengan nilai USD 27,8 juta pada 2014,” lanjut Nus Nuzulia

Selain itu, lanjut Nus Nuzulia, dengan inovasi dan kejelian melihat tren pasar, serta terus meningkatkan kualitas produk menjadi kunci keunggulan industri kreatif. Ekspor kerajinan Indonesia pada 2014 tumbuh sebesar 3,76% dengan nilai USD 694,34 juta dan tren positif sebesar 2,63%.

“Data per Januari 2015, ekspor kerajinan ke Malaysia meningkat lebih dari 1.400% atau senilai USD 4 juta dibandingkan setahun sebelumnya. Nilai ini dipicu peningkatan permintaan produk rambut palsu, bulu mata palsu, atau sejenisnya yang terbuat dari rambut manusia senilai USD 3,5 juta,” jelas Nus Nuzulia lagi.

Pameran ini menjadi wadah bagi para perajin, pengusaha, eksportir, serta UKM kelompok kerajinan Indonesia untuk memasarkan hasil karya dan turut berpartisipasi memajukan kreativitas dalam bidang kerajinan. Kekuatan kreativitas yang tinggi dari industri kreatif, secara tidak langsung dapat mengangkat nama bangsa Indonesia di dunia internasional dan berdampak positif membangun rasa bangga masyarakat Indonesia.