Keanekaragaman Produk Kerajinan Nusantara dalam INACRAFT 2015

[sc name="adsensepostbottom"]

Kementrian Perdagangan (Kemendag) menganggap sangat strategis perhelatan INACRAFT tahun 2015. Karena itu, Kemendag tampil all out di expo khusus kerajinan nasional tersebut.

inacraft“Kemendag berharap, melalui INACRAFT, kinerja ekspor nasional akan terus menunjukkan peningkatan dan produk-produk ekspor akan semakin kreatif, inovatif, dan beragam. Sehingga semakin mengangkat keunikan produk kerajinan Indonesia di pasar dunia,” demikian tegas  Dirjen PEN – Nus Nuzulia Ishak di Jakarta (7/4/2015).

Guna mendukung tujuan itu, lanjut Nuz Nuzulia, maka pada INACRAFT 2015 Ditjen PEN dan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) sangat serius  menampilkan keanekaragaman produk Indonesia yang dihasilkan dari kekayaan alam bumi nusantara dalam paviliun bertemakan “Trade with Remarkable Indonesia”.

Paviliun Ditjen PEN yang menempati area seluas 90 m2 di Assembly Hall (Hall Internasional) memfasilitasi 10 perusahaan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan. Sedangkan Paviliun Ditjen PDN memfasilitasi 8 perusahaan binaan.  Produk yang dipamerkan terdiri atas produk fesyen, pakaian, tas dan sepatu berbahan tenun, songket, batik, produk tas dan alas kaki berbahan kulit, perhiasan, kerajinan tangan berbahan logam, kayu, serta produk anyaman.

Di tahun yang ke-17 penyelenggaraannya, INACRAFT 2015 kali ini mengetengahkan tagline “Through Enchanting Bali Towards Global Market” sebagai ikon utamanya, dengan tujuan memperkenalkan dan mengeksplorasi potensi-potensi kerajinan, seni, budaya, dan pariwisata di Bali kepada masyarakat Indonesia dan internasional.

Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) selaku penyelenggara juga memotivasi pengembangan kreativitas para perajin Indonesia dalam satu bentuk apresiasi kepada para peserta pameran atas karya terbaik anak bangsa di bidang produk kerajinan melalui INACRAFT Awards.

Penghargaan tersebut diberikan agar ke depannya dapat mendorong para perajin, khususnya peserta INACRAFT agar dapat menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas. Selain itu juga mendorong inovasi penciptaan desain produk yang lebih menarik dan unik tanpa menanggalkan ciri khas budaya Indonesia.

Upaya mendukung kesuksesan INACRAFT 2015 juga diwujudkan dalam penjaringan buyers di luar negeri melalui keberadaan 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan 25 Atase Perdagangan sebagai ujung tombak promosi Indonesia di luar negeri, di samping peran serta Kantor Perwakilan RI di seluruh dunia.