Untuk meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah nasional yang masih bertahan di lima persen. Pemerintah harus menetapkan porsi sukuk dalam pembangunan di Indonesia.

Menurutnya, saking potensialnya pasar Indonesia, menyebabkan bank-bank asing mengoperasikan cabangnya lebih banyak di Indonesia dibandingkan di negara asal bank tersebut.
Namun demikian, lanjutnya, pangsa pasar perbankan syariah yang selama ini tetap bertahan di angka lima persen, menjadi indikator tertinggalnya industri keuangan syariah Indonesia. Untuk itu diperlukan adanya campur tangan pemerintah dalam menangani persoalan tersebut. “Pemerintah seharusnya bisa ikut mengembangkan industri keuangan syariah dalam negeri,” ujarnya. Baca: Bank Syariah Harus Pertahankan Kredibilitas
Adiwarman menegaskan, hal pertama yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pangsa pasar syariah adalah dengan menetapkan porsi Sukuk dan obligasi bisa seimbang.”Porsinya sukuk 50 persen dan obligasi 50 persen,” katanya.
Adiwarman juga meminta agar pembiayaan pembangunan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (PERA) ada porsi syariahnya. Menurutnya, setidaknya pembiayaan di PU dan PERA bisa 20 persen porsi dari syariahnya. Seperti pembangunan jembatan, jalan, perumahan dan rusunawa di Aceh, misalnya harus memakai porsi syariah.
Jika pemerintah berani merubah komposisi sukuk dengan dua hal di atas. Adiwarman, menyakini jika rendahnya pangsa pasar yang lima persen tersebut bisa terlampuai. ”Langsung teraplikasikan, supaya yang lima persen itu bisa terlampaui,” ujarnya.
Namun demikian, Adiwarman mengakui memang persoalan sekarang ini masih ranah politik, apakah pembiayaan ritel PU PERA itu bisa dengan porsi syariah atau tidak? “Kita ini enggak apple to apple seperti Malaysia. Padahal kalau pemerintah ikut campur dalam dua hal tersebut, porsi sukuk di naikkan 20 persen, syukur-syukur bisa 50 persen. Indonesia akan menjadi penerbit sukuk terbesar di dunia. Pangsa pasarnya bisa sepuluh kali lipat lebih besar dari Malaysia,” pungkasnya.Baca: Indonesia, Bank Syariah Retail Terbesar di Dunia.

