Membayar zakat, infak, sedekah, wakaf dan kurban akan semakin mudah. Dompet Dhuafa kini sedang mengembangkan aplikasi Android untuk pembayaran dana sosial.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, mengatakan pada tahun lalu Dompet Dhuafa telah menghimpun dana zakat hingga Rp 224 miliar. Dari jumlah tersebut sebagian besar sumber penghimpunan dana zakat masih berasal dari bank, yaitu sekitar 70 persen. Sedangkan sisanya melalui penjemputan zakat dan konter.
Untuk lebih mempermudah muzakki dalam menyalurkan zakat, Dompet Dhuafa pun mulai mengembangkan aplikasi zakat di Android. “Yang terbaru untuk memberi kemudahan pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF) dan kurban adalah melalui Android. Kami sedang menyiapkan sistem aplikasinya, jadi nanti orang tinggal klik di Android, unduh aplikasinya, dan pilih bayar ZISWAF dan kurban, terus masukkan nama dan jumlah dananya, klik OK,” ujar Yuli kepada mysharing, beberapa waktu lalu.
Alternatif kemudahan pembayaran ZISWAF lainnya, ungkap Yuli, adalah melalui sistem pembayaran Hasanah Payment BNI Syariah. Langkah tersebut dilakukan untuk lebih memperbanyak layanan pembayaran zakat melalui bank, sehingga muzakki pun menjadi lebih mudah membayar zakat. “Jadi pembayaran zakat ada di genggaman mereka, dimanapun, kapanpun 24 jam bisa membayar zakat,” cetus Yuli. Baca: Bagaimana Caranya Menghitung Zakat?
Di tahun ini Dmpet Dhuafa menargetkan penghimpunan zakat mencapai Rp 299 miliar dengan jumlah penerima manfaat mencapai 2 juta individu. Berbagai program pemberdayaan pun telah dipersiapkan, seperti kelompok pedagang makanan sehat, warung anak sehat, pemberdayaan keluarga nelayan kerang hijau, dan klaster mandiri Rotendao. Agenda lainnya adalah Jambore Santri Nasional, Konferensi Tahunan Dakwah dan pendirian Rumah Belajar Anti Korupsi. Baca: Dompet Dhuafa Siapkan Program Pemberdayaan Perempuan