(Ki-ka) Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utara, M Lili Aulia dari PT Mizan Media Inovasi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Junaidi dan Wakil Ketua Infokom MUI Masduki Baodewi, pada acara bedah film Shalahuddin Ay-Ayyubi Sang Pembebasan Baitul Maqdis, di kantor MUI Pusat Jakarta, Jumat (26/6). foto:MySharing.

Film Shalahuddin Ay-Ayyubi Menambah Wawasan Umat Islam

[sc name="adsensepostbottom"]

Kisah Shalahuddin Al-Ayyubi yang ditayangkan saat sahur di MNCTV mendapatkan respon positif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Diharapkan  film ini  menambah wawasan umat Islam.

(ki-ka) M. Lili Aulia dari PT Mizan Media Inovasi, Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utari, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Jubaidi,  dan Wakil Ketua Infokom MUI Masduki Baedowi, pada bedah film Shalahuddin Ay-Ayyubi Sang Pembebas Baitul Maqdis di kantor MUI Pusat Jakarta, Jumat (26/6). Foto:MySharing.
(ki-ka) M. Lili Aulia dari PT Mizan Media Inovasi, Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utari, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Jubaidi, dan Wakil Ketua Infokom MUI Masduki Baedowi, pada bedah film Shalahuddin Ay-Ayyubi Sang Pembebas Baitul Maqdis di kantor MUI Pusat Jakarta, Jumat (26/6). Foto:MySharing.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyiddin Junaidi menilai serial film Sahaluhuddin Al-Ayyubi bisa menjadi penyatukan umat Islam yang saat ini sedang porak poranda.

“22 negara Muslim Arab di Timur Tengah mengalami gejolak, sesama Arab ribut. Kayaknya kita butuh Shalahuddin-Shalahuddin baru,” kata Muhyiddin, saat menjadi pembicara pada bedah film Shalahuddin Ay-Ayyubi Sang Pembebas Baitul Baqdis, di kantor MUI Pusat Jakarta, Jumat (26/6).

Menurutnya, Shalahuddin sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, yang mampu menyatukan fraksi-fraksi dari kalangan umat Islam.”Jadi, film ini dari awal sampai akhir, banyak pelajaran yang bisa diambil, sangat tepat baik timing, display di media pada Ramadhan sangat bagus,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utari mengatakan, setelah sukses pada tahun lalu, MNCTV menayangkan film Umat bin Khattab pada pukul 03.00 saat sahur di bulan Ramadhan. MNCTV pada Ramadhan 1436 Hijriyah ini kembali menayangkan film tokoh Islam yaitu Shalahuddin Al-Ayyubi.

Endah menuturkan, bahwa kisah pembebasan Baitul Maqdis,”Shalahuddin Ay-Ayyubi” dapat permirsa saksikan di layar MNCTV setiap pukul 04.00 WIB selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah. Kisah ini, lanjutnya, tidak hanya memperlihatkan bagaimana hebatnya kepemimpinan Shalahuddin Ay-Ayyubi pada masa itu, tetapi juga banyak pesan moral kebenaran, pemimpin yang berani, santun , tegas, bersahabat, dicintai kawan dan disegani lawan. Kisah hidupnya unik, menarik dan layak dijadikan teladan, terutama kisah ksatria dan kemuliaan hatinya.

“MNCTV menjadikan Shalahuddin Al-Ayyubi sebagai salah satu program unggulan di bulan Ramadhan, pesan moral ini yang patut diteladani. Tayangan ini diharapkan dapat mengedukasi sekaligus menambah wawasan umat Islam,” ujar Endah.

Menurutnya, mencari produk dan meletakkan di area yang tidak biasa ketika sahur terbayarkan. Inilah saatnya yang tepat pihaknya menayangkan film Shalahuddin Ay-Ayyubi yaitu seorang tokoh Islam yang bisa memberikan inspirasi keluarga terutama anak-anak di jam- jam ketika orangtuanya ada, ketika mereka duduk sahur bersama sambil menonton televise. Berbeda jika diputar jelang berbuka yang mana anggota keluarga tidak berkumpul semua dengan kegiatannya masing-masing seperti berbuka bersama di tempat lain.

“Alasan kami menayangkan film Shalahuddin Ay-Ayyubi ini, diharapakn ada diskusi keluarga memberikan edukasi, utamanya uranak-anak memiliki idola tokoh Islam baru selain Nabi Muhammad, yang memiliki sifat kemanusian yang tinggi, nilai-nilai keIslaman dalam kehidupan dan dan strategi peperangan yang bagus,” pungkasnya.