Pemerintah kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (sukuk). Kali ini ada empat seri sukuk yang ditawarkan dengan tenor sampai 29 tahun.

Pemerintah Indonesia akan melakukan Lelang Penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara berbasis proyek (Project Based Sukuk) pada tanggal 25 Februari 2014. Seri sukuk yang dilelang yaitu seri PBS003 (reopening), PBS005 (reopening) dan PBS006 (reopening). Selain itu juga akan dilelang Sukuk Negara dengan seri SPN-S 12082014 (reopening) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
SPN-S akan jatuh tempo pada 12 Agustus 2014, PBS003 bertenor 13 tahun dengan tenggat jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dan imbalan 6 persen, sementara jatuh tempo PBS005 pada 15 April 2043 dan imbalan 6,75 persen, dan PBS006 jatuh tempo pada 15 September 2020 dengan imbalan 8.25 persen. Dalam rilis yang disampaikan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, underlying aset penerbitan SPNS adalah barang milik negara berupa tanah dan bangunan, sedangkan underlying project based sukuk adalah proyek/kegiatan APBN tahun 2014. Pemerintah membidik target indikatif pada lelang kali ini sebesar Rp 1,5 triliun.
Lelang SBSN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam. Pada prinsipnya, semua pihak, investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang, namun dalam pelaksanaannya penyampaian penawaran harus melalui Peserta Lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Pemerintah telah menunjuk 14 bank dan empat perusahaan efek sebagai peserta lelang. Berikut adalah daftar peserta lelang sukuk pada tanggal 25 Februari mendatang: Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Permata, Bank Panin, HSBC, Bank OCBC NISP, Standard Chartered Bank, CIMB Niaga, BII, Citibank, BNI Syariah, BCA, Deutsche Bank, Danareksa Sekuritas, Trimegah Securities, Mandiri Sekuritas dan Bahana Securities.
Lelang dibuka pada tanggal 25 Februari 2014 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama setelah pukul 15.30 WIB. Sementara, setelmen SBSN seri PBS003, PBS005, PBS006 dan SPN-S L20820I4 akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2014.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 05/PMK.08/2012 tentang Penerbitan dan PenjualanSurat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Dalam Negeri Dengan Cara Lelang, lelang SBSN jangka panjang (seri PBS) dapat diikuti oleh Peserta Lelang dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non-kompetitif serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif.
Sedangkan lelang SBSN jangka pendek (seri SPN-S) dapat diikuti oleh Peserta Lelang dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif serta Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif.

