Dari Bisnis ke Itikaf di akhir Ramadhan

[sc name="adsensepostbottom"]

Koperasi syariah satu ini mengurangi kegiatan bisnis dan menyetop pembiayaan di bulan Ramadhan. Alih-alih, koperasi ini mengajak anggotanya beritikaf bersama di akhir Ramadhan.

Salah satu layanan jasa keuangan oleh Koperasi BAIK kepada masyarakat miskin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penyelenggara jasa keuangan mikro syariah Koperasi Baytul Ikhtiar (BAIK) menghentikan penyaluran pembiayaan selama Ramadhan. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan anggota salah dalam merealisasikan dana pembiayaan. Alias, salah pakai. “Penghentian ini sudah dilakukan dari awal Ramadhan, dan pada bulan Ramadhan banyak diisi oleh diskusi pelayanan, akad-akad syariah, SOP. Sebagai pembukan aktifitas dipagi hari seluruh staff melakukan do’a pagi, pembacaan Al-Qur’an, Hadist dan pembacaan Asmaul Husna, serta tadarus Al-Qur’an” kata Yachya Supriadi, Humas Koperasi BAIK dalam siaran pers yang diterima MySharing (14/7). Baca juga: Koperasi Syariah Sebaiknya Tunda Pinjaman saat Ramadhan

Kegiatan tadarus dilakukan di seluruh kantor cabang Koperasi BAIK dan hukumnya wajib dilakukan oleh seluruh staff.

Akhir kegiatan Ramadhan 1436 H pun ditutup dengan Ifthor Jama’I seluruh pengawas, pengurus, staff dan perwakilan tokoh masyarakat dan I’tikaf, kegiatan tersebut diikuti oleh 190 staff Koperasi BAIK, dalam acara ini juga diisi oleh penguatan ukhuwah oleh Edy Mulyono SH. Edy adalah pengurus Yayasan PERAMU Bogor yang dulu menjadi salah satu penggagas cikal bakalnya Ikhtiar/Koperasi BAIK.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at 11 Juli 2015 sampai Sabtu, 12 Juli 2015 ini bertempat di Masjid Daar Attaubah, desa Pasir Angsana Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

“I’tikaf Ini adalah kegiatan yang pertama kali kami lakukan, dan sangat di luar dugaan kalau acara ini mendapat respon yang sangat baik dan luar biasa dari seluruh staff Koperasi BAIK, yang datang dari 14 cabang Koperasi BAIK (7 cabang di kota bogor dan 7 lagi di luar bogor), kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya”, kata Yachya menambahkan. Koperasi BAIK juga membagikan paket bingkisan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa di sekitar wilayah kerja koperasi ini.

Koperasi BAIK adalah salah satu pemula pelayanan secara berkelompok atau Group Lending Model di Indonesia. Model pembiayaan berkelmpok yang terinspirasi dari Grameen Bank di Bangladesh ini, menyasar segmennya ibu-ibu rumah tangga atau perempuan yang menikah atau sudah pernah menikah, yang berasal dari keluarga berbendapatan rendah.

Koperasi BAIK yang berbadan hukum pada 2008 memiliki misi memberdayakan masyarakat miskin. Untuk itu, peningkatan kinerja karyawan terus ditingkatkan. Baru-baru ini, Koperasi BAIK mengirimkan 13 orang staff nya untuk mengikuti sertifikasi manajer yang diadakan oleh LSPI, guna mempersiapkan calon-calon manajer yang handal dan siap bersaing dengan lembaga lain.