Portal busana muslim HijUp memperoleh kucuran dana segar dari konsorsium investor global. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai tujuh digit!

Founder dan CEO HijUp.com Diajeng Lestari, mengatakan dana tersebut menjadi sebuah hadiah lebaran bagi HijUp. “Kami telah membangun basis konsumen dengan baik, tetapi dengan investasi baru ini kami dapat lebih agresif pada strategi pemasaran. Kami sudah di jalur yang tepat untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia,” kata Diajeng, dilansir dari laman deal street asia, Jumat (24/7).
Dana dari para investor tersebut dinilai akan semakin memperkuat posisi HijUp sebagai pemimpin pasar di kategori e-commerce busana muslim. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia agar dapat mendukung basis konsumen yang lebih besar. Baca: Produk-produk Andalan dalam Bisnis Online Syariah
Berdasar data Asosiasi E-Commerce Indonesia pada Januari 2014, HijUp adalah salah satu dari 17 situs fashion e-commerce terpopuler dan menjadi yang paling terkenal di kategori e-commerce busana muslim Indonesia. Portal tersebut menawarkan lebih dari 200 brand busana muslim, yang banyak diantaranya merupakan brand yang telah dikenal dunia internasional.
Sejalan dengan visi HijUp untuk mengantarkan desainer lokal ke dunia global, dana dari para investor tersebut akan digunakan untuk memperluas kategori busana muslim seperti pakaian, hijab, kerudung dan aksesoris. “Kami melihat potensi yang besar pada konsumen muda busana muslim dan pasarnya secara keseluruhan. Dana investasi kali ini akan mempercepat pertumbuhan HijUp untuk menjadi yang terdepan,” kata General Partner dan CEO Fenox Venture Capital Anis Uzzaman.
Pembiayaan awal yang diperoleh HijUp dari para investor global ini adalah untuk yang kedua kali. Sebelumnya portal tersebut telah menerima investasi putaran pertama pada Januari lalu yang berasal dari Fenox Venture Capital, 500 Startups dan Skystar Capital. Jumlahnya pun tak diumumkan ke publik. Baca: Tips Belajar Bisnis Online Syariah
Managing Partner 500 Startups Khailee Ng, mengatakan saat pihaknya berinvestasi di HijUp, ia optimis bahwa e-commerce tersebut akan menjadi perusahaan besar di masa mendatang. “Kami tidak tahu kalau itu akan terjadi begitu cepat, karena itu kami memberikan dana lebih banyak lagi agar mereka bisa mempertahankan kinerjanya,” jelas Ng.
Pada 2015 HijUp memperoleh 2 juta kunjungan. Traffic terbesar dari luar Indonesia berasal dari Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, Amerika, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. Sejak memperoleh pembiayaan dari para investor pada Januari silam, penjualan di portal HijUp meningkat empat kali lipat dengan pertumbuhan lebih dari 20 persen setiap bulannya.
“Kami yakin permintaan busana muslim akan terus tumbuh, dimana itu akan meningkatkan pula jumlah supplier busana muslim dari Indonesia. HijUp merupakan rekan yang tepat untuk memperkenalkan hal tersebut kepada seluruh orang di dunia,” ujar CEO KMK Adi Sariaatmadja.

