Gerakan Pribumi Indonesia menyatakan mendukung penuh aksi demo buruh pada 1 September 2015 di depan Istana Negara, Jakarta. Apa bentuk dukungan mereka?

Ada beberapa agenda yang menjadi concern dalam demo buruh hari ini, yaitu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, kenaikan harga bahan bakar minyak, dan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
Gerakan Pribumi Indonesia (Geprindo) sangat mendukung demo buruh di Istana pada hari ini. Hal tersebut diungkapkan Sekjen Geprindo – Budi Mithun kepada MySharing di sela-sela demo buruh besar-besaran hari ini di depan Istana Negara, Jakarta.
“Kami mendukung aksi buruh yang memiliki peranan tinggi sebagai tonggak perubahan bangsa, dan kami menyerukan kepada seluruh kaum pribumi Indonesia di seluruh Nusantara, untuk bersatu menjaga kedaulatan negeri. Kita jangan pernah menyerah pada ancaman global. Kita sebagai anak kandung bumi pertiwi tak akan rela negeri dijajah kembali. Kami akan ada di garda terdepan untuk melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan gaya baru,” jelas Budi Mithun.
Menurut Budi Mithun , Geprindo sangat concern dan terus mengamati situasi & kondisi nasional Indonesia saat ini ketika rupiah terpuruk hingga Rp 14.000/US dollar.
“PHK besar-besaran, khususnya 500.000 buruh terancam PHK, lalu harga kebutuhan pokok menjulang tinggi, dan banyaknya imigran-imigran masuk ke negeri tercinta ini dengan bebasnya, dan seolah Pemerintah menutup mata dengan kondisi masa depan negeri yang mengkhawatirkan,” lanjut Budi Mithun.
Menurut Mithun, sejarah telah mencatat bahwa Negera Indonesia ini didirikan oleh organisasi-organisasi perkumpulan pribumi yang bersatu melawan liberalism, imperialism, dan kolonialisme yang ingin menguasai Indonesia.
“Oleh karena itu, dengan semangat Sumpah Pemuda, kami pemuda dan pemudi Indonesia, tergerak untuk membangkitkan semangat persatuan pribumi dari seluruh pelosok negeri, untuk menjaga kedaulatan pribumi Indonesia dari penjajahan gaya baru asing (neoliberalisme, neoimperialisme, neokolonialisme) yang sudah jelas-jelas ingin mendominasi negeri tercinta Indonesia,” demikian tegas Budi Mithun – Sekjen Geprindo.

