Islamophobia: Muslimah Inggris Disiram Alkohol

[sc name="adsensepostbottom"]

Serangan terkait isu Islamophobia kerap melanda para muslim yang tinggal di negara minoritas muslim.

An-English-Defence-League-010
Foto: The Guardian

Tell Mama, sebuah organisasi yang menjadi wadah pelaporan serangan atas kaum muslim, telah menyusun dokumen utuh berisi serangkaian laporan terkait Islamophobia. Laporan tersebut pun akan diungkapkan di hadapan Parlemen Inggris hari ini, Selasa (13/10).

Dalam sebuah laporan yang diterima Tell Mama, salah satu serangan Islamophobia yang terjadi adalah ketika seorang muslimah disiram alkohol oleh oknum tak bertanggung jawab di atas kereta, sedangkan penumpang lainnya pun hanya melihat peristiwa tersebut tanpa berbuat apa-apa. Muslimah yang menjadi korban ini, mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya melihat apa yang terjadi, tetapi mengabaikan hal itu. “Tidak ada yang ingin membantu,” kata muslimah yang tak disebutkan namanya ini, dikutip dari world bulletin, Selasa (13/10). Baca: Islamophobia Meningkat di Prancis Tahun Ini

Di sisi lain, studi juga menunjukkan banyak muslim yang merasa enggan untuk melaporkan insiden pelecehan dan biasanya hanya sedikit mendapat dukungan dari para saksi. Pada akhirnya, beberapa muslimah pun memutuskan untuk melepas kerudungnya dan para pria mencukur janggutnya agar tak menjadi target dari serangan yang berdasar pada kebencian agama. Studi tersebut, yang meneliti serangan terhadap kaum muslim baik di dunia online maupun dunia nyata, juga mengungkapkan bahwa para lelaki biasanya enggan melaporkan serangan yang terjadi karena takut dianggap lemah.

Kriminolog Birmingham City University Imran Awan, mengatakan penelitian itu menunjukkan level ketakutan dan intimidasi yang dihadapi oleh banyak kaum muslim, yang kemudian dipersulit dengan kurangnya dukungan dari masyarakat ketika mereka memperoleh serangan fisik di dunia nyata dan absennya tindakan tegas di platform media sosial ketika terjadi insiden pelecehan. Baca: MUI: Pemblokiran Situs Islam Timbulkan Islamophobia

“Partisipan berpendapat bahwa kebencian anti-Muslim harus ditantang dari dalam komunitas Muslim itu sendiri, yang masih sering enggan melaporkan serangan kekerasan, dan masyarakat juga harus turun tangan dan membantu korban kebencian anti-Muslim dimanapun itu terjadi,” kata Awan.